Home News Aksi Heroik Prajurit TNI di Papua, Selamatkan 2 Anak Tenggelam di Sungai

Aksi Heroik Prajurit TNI di Papua, Selamatkan 2 Anak Tenggelam di Sungai

by Papuaku
Aksi Heroik Prajurit TNI di Papua, Selamatkan 2 Anak Tenggelam di Sungai

JAKARTA, Papuanesia.id – Aksi heroik yang dilakukan prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Brigif 22/OM yang bermarkas di Pos Wambes Papua. Mereka menyelamatkan dua anak Papua yang terjatuh ke sungai dan tenggelam terbawa arus di Kampung Wambes, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (10/10/2022).

Dansatgas Yonif 711/Raksatama Letkol Inf Muktabir mengatakan, kedua akan yang tenggelam dan diselamatkan prajurit TNI bernama Domingkus (10) dan Junior.

Aksi penyelamatan ini berawal saat Danpos Wambes Letda Eka Yudha Siregar beserta 10 anggota melaksanakan anjangsana dan komsos di Kampung Wambes. Tiba-tiba Danpos didatangi salah satu warga bernama Piter untuk meminta bantuan karena dia melihat ada dua anak terjatuh dann terbawa arus sungai di Kampung Wambes.

“Danpos beserta 10 anggota langsung bergegas menuju lokasi tempat kejadian tersebut untuk melakukan pencarian,” ujar Dansatgas, Selasa (11/10/2022).

Setelah menyusuri sungai, personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks menemukan korban tersangkut di dahan pohon dengan arus cukup deras. Danpos Letda Inf Eka Yudha Siregar bersama Pratu Julian lalu melompat ke sungai untuk mengevakuasi kedua korban yang sudah tidak sadarkan diri.

Mereka lalu diangkat ke pinggiran sungai kemudian dilakukan tindakan pertolongan pertama oleh personel TNI Satgas Pamtas Yonif 711/Rks.

Sementara itu, Danpos Wambes Letda Inf Eka Yudha Siregar menjelaskan, saat ditemukan kedua anak yang hanyut terseret arus sungai dalam kondisi tidak sadarkan diri dan terangkut di batang pohon.

”Setelah diangkat ke pinggir sungai kondisinya tidak sadarkan diri. Kemudian keduanya kami berikan pertolongan pertama napas buatan karena banyak minum air sungai,” kata Danpos.

Dia mengungkapkan, setelah kedua korban sadar dengan kondisi lemas, mereka dibawa pulang ke rumah orang tuanya Martina (54) untuk dicek kondisi kesehatannya dan dilaporkan ke Dansatgas.

Editor : Donald Karouw

Sumber: [1]

Related Posts