JAYAPURA, Papuanesia.id – Pihak keluarga menolak autopsi dilakukan terhadap jenazah Filep Karma (62). Jasad aktivis Papua itu ditemukan tergeletak di Pantai Base-G, Kota Jayapura, oleh nelayan pada Selasa (1/11/2022).
“Pihak keluarga menolak autopsi dan kami akan membuat pernyataan penolakan guna mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan terjadi dikemudian hari,” kata Kapolresta Jayapura Kombes Victor Mackbon.
Dia mengungkap, pihak keluarga mengaku terakhir berkomunikasi dengan Filep Karma pada 27 Oktober 2022. Hanya saja, Filep sempat mengabarkan hendak menyelam dan mencari ikan saat keluar rumah.
Setelahnya, pihak keluarga tak mendengar kabar dari Filep hingga akhirnya tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Papua itu ditemukan tak bernyawa.
“Semenjak tidak ada kabar, pihak keluarga juga tidak melaporkan kejadian hilangnya korban kepada aparat kepolisian,” ucap Victor.
Sebelumnya, aktivis Papua Filep Karma (63) ditemukan tewas di Pantai Base-G, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022). Jasad pria bernama Filep Samuel Jacob Karma itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT mengenakan pakaian selam berwarna biru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Papuanesia.id, Filep ditemukan oleh warga bernama Daud Manufandu (43) yang hendak membuang jaring di Pantai Base-G. Saat itu, Daud melihat sosok mayat tergelak di pantai. Dia kemudian melapor ke pemilik lokasi wisata.
Artikel ini telah tayang di iNewsLombok.id dengan judul Tolak Otopsi Jasad Filep Karma, Keluarga Ikhlaskan Kepergian Almarhum
Editor : Rizky Agustian
Sumber: [1]