JAYAPURA, Papuanesia.id – Kapolresta Jayapura Kombes Victor Mackbon mengungkap tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah aktivis Papua Filep Karma (62). Kepastian itu didapat berdasarkan hasil visum yang dilakukan tim dokter RS Bhayangkara Jayapura.
“Korban sudah dilakukan visum namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” kata Victor, Selasa (1/11/2022).
Di sisi lain, kata dia, pihak keluarga menolak autopsi dilakukan terhadap jenazah Filep Karma. Atas hal itu, pihaknya akan membuat surat pernyataan penolakan autopsi demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Pihak keluarga menolak autopsi dan kami akan membuat pernyataan penolakan guna mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan terjadi di kemudian hari,” kata Victor Mackbon.
Meski begitu, Victor memastikan temuan jenazah Filep Karma tersebut masih akan terus diselidiki, termasuk penyebab pasti kematian korban.
Sebelumnya, aktivis Papua Filep Karma (63) ditemukan tewas di Pantai Base-G, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022). Jasad pria bernama Filep Samuel Jacob Karma itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT mengenakan pakaian selam berwarna biru.
Editor : Rizky Agustian
Sumber: [1]