PAPUA, Papuanesia.id – Gubernur Papua Lukas Enembe diminta kooperatif menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masyarakat Papua juga diimbau tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal proses hukum Lukas Enembe.
Selain itu kuasa hukum Lukas Enembe juga diminta tidak mengeluarkan pernyataan bernilai provokasi yang bisa memicu kegaduhan di warga.
“Sebagai warga warga Papua dari komponen perempuan, saya melihat kasus Lukas Enembe ini sebagai proses hukum yang harus dilalui dengan baik,” ujar anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue, Selasa (27/9/2022).
Menurutnya, KPK tidak gegabah dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Dia meyakini, KPK bekerja mengacu pada alat bukti yang dimiliki.
Dia juga berharap, situasi keamanan di tanah Papua tetap aman dan nyaman. Apalagi, kata dia pada Oktober 2022 , Papua akan menjadi tuan rumah event nasional, yaitu Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang berlangsung sejak 24-30 Oktober 2022 di wilayah adat Tabi, Jayapura.
“KPK bersama PPATK pasti mempunyai bukti yang kuat sesuai tupoksi-nya masing-masing,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]