Home News Anies Klaim Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Bagaimana Faktanya?

Anies Klaim Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Bagaimana Faktanya?

by Papua Damai
Anies Klaim Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Bagaimana Faktanya?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait PSBB masa transisi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJARGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait PSBB masa transisi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, kasus positif Covid-19 di Jakarta telah melandai. Begitu pun dengan angka kematian akibat Covid-19.

Anies berujar, puncak kasus Covid-19 dengan angka kematian tertinggi terjadi pada pertengahan April 2020.

“(Kasus harian positif Covid-19) di Jakarta alhamdulillah sudah mulai melandai. Puncak kita itu pertengahan April, kemudian mulai melandai hingga sekarang,” ujar Anies dalam siaran langsung YouTube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Anies: Grafik Kasus Positif Covid-19 Melandai, Jakarta Mulai Terkendali

Anies menyatakan, penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di Jakarta mulai terkendali.

Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Anies memutuskan Jakarta memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Anies melonggarkan sejumlah aktivitas di Ibu Kota, dengan syarat tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Baca juga: Anies: Angka Reproduksi Virus Corona di DKI Menurun, Kini di 0,99

Bagaimana faktanya? Apakah klaim Anies benar?

Puncak kasus pada 16 April

Grafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta hingga 4 Juni 2020. Kasus harian tertinggi terjadi pada 16 April 2020 dengan 223 kasus.Tangkapan layar situs web corona.jakarta.go.id Grafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta hingga 4 Juni 2020. Kasus harian tertinggi terjadi pada 16 April 2020 dengan 223 kasus.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, kasus pertama positif Covid-19 di Ibu Kota dilaporkan pada 3 Maret 2020. Kala itu, ada tiga pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Grafik kasus harian Covid-19 cenderung stagnan hingga 8 Maret.



Read More

Related Posts