Jakarta –
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan pembatasan sosial yang dijalankan Jakarta sejak 14 Maret telah berhasil menurunkan angka reproduksi penularan virus Corona. Dia menunjukkan kurva penurunan seperti ini sebagai buktinya.
Kurva ini dipaparkan Anies dalam paparannya mengenai perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020).
“Di bulan Maret, angka reproduction kita 4, artinya 1 orang bisa menularkan pada 4 orang. Itulah sebabnya penularannya menjadi intensif tinggi. Kita harus menurunkan itu,” kata Anies sambil menunjuk kurva di depannya.
Kurva ini merupakan hasil permodelan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Reproduction Number, disingkat sebagai ‘Rt’, adalah angka tingkat penularan virus. Bila Rt menunjukkan angka 4, berarti satu orang berpotensi menularkan virus ke 4 orang. Bila angka Rt kurang dari 1, penularan sudah hampir tidak ada. Estimasi Rt dihitung menggunakan metode Bayesian.
Kurva angka reproduksi penularan Corona yang disampaikan Anies Baswedan pada 19 Mei 2020. (Dok Pemprov DKI)
Terlihat dalam grafik ‘Perkiraan Rt dan Laporan Kasus Per Hari Provinsi DKI Jakarta’ yang dipaparkan Anies, Rt pada 14 Maret sebesar 4. Seiring dengan pembatasan sosial, Rt itu terus turun hingga ke angka 1. Selanjutnya, dari 4 Mei hingga 17 Mei, angka Rt berkisar di angka 1,08 hingga 1,11 pada 17 Mei.