TIMIKA | Sekelompok warga dibubarkan aparat saat melakukan long march melalui jalan Cenderawasih hendak berunjuk rasa di Gedung DPRD Mimika, Papua, Jumat (1/4/2022).
Sekelompok warga yang berjumlah kurang lebih 60 orang tersebut membawa atribut aksi berupa spanduk yang bertuliskan diantaranya terkait penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Pihak kepolisian yang tidak memberikan kesempatan aksi long march dilakukan, langsung membubarkan massa dan menyita alat peraga berupa atribut spanduk.
Massa lalu diberikan imbauan oleh aparat untuk membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Salah satu peserta dalam aksi itu menyampaikan tujuan mereka kepada aparat. Kebetulan pasukan yang merespon dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Mimika, AKP Rosman Latuconsina.
Kepada petugas, mereka menyampaikan bahwa aksi yang hendak dilakukan ke gedung DPRD Mimika hanyalah untuk menyampaikan isi hati orang asli Papua, berkaitan dengan pemekaran.
“Kami tolak pemekaran, karena rakyat Papua tidak merasakan itu. Itu isi hati kami yang mau kami sampaikan,” demikian kata salah satu peserta aksi dihadapan aparat.
Setelah perwakilan massa menyampaikan tujuan mereka, petugas kemudian mengarahkan massa untuk membubarkan diri.
Setelah situasi kembali lancar, sebagian petugas kembali ke bundaran Petrosea untuk berjaga-jaga mengantisipasi adanya kelompok lain yang hendak melakukan aksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Papuanesia.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
News
Aparat Bubarkan Sekelompok Warga Hendak Menuju DPRD Mimika Berunjuk Rasa
Sumber: [1]
