DENPASAR – Angka positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali awal bulan Juni ini belum menunjukan tanda-tanda melandai.
Berdasar data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 di Bali, ada penambahan 17 orang yang dinyatakan positif.
“17 pasien positif ini merupakan WNI yang terdiri dari 8 orang PMI dan 9 orang kasus tranmisi lokal,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, Senin (1/6).
Adanya penambahan pasien positif ini, membuat secara komulatif jumlah positif di Bali menjadi 482 orang.
Sedangkan untuk pasien sembuh ada 5 orang yang terdiri dari 1 orang PMI dan 4 orang transmisi lokal. Secara komulatif jumlah pasien sembuh menjadi 334 orang dari 482 pasien positif.
Kabar buruk lainnya, pasien yang meninggal karena Covid – 19 juga ada penambahan sebanyak 1 orang dan secara komulatif menjadi 5 orang.
Namun, belum diketahui daftar korban meninggal karena Covid-19, apakah pasien dari Kabupaten Badung ataukah Gianyar.
Pasalnya, dalam waktu bersamaan ada dua kasus meninggal. Untuk warga Badung meninggal di RS Bali Mandara.
Pasien tersebut berasal dari Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi, Badung dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam (31/5).
Selain hasil rapid test dan SWAB test pria yang berumur 57 tahun positif Covid 19, dia juga membawa sakit bawaan berupa sakit jantung dan diabetes.
Pasien juga telah dikubur di desanya sesuai dengan prosedur penanganan pada pasien positif Covid 19 yang meninggal. Sedangkan keluarga dan warga di desa tersebut juga di rapid test secara massal.
Satu pasien meninggal adalah seorang anak baru gede (ABG) berusia 12 tahun asal Batubulan, Gianyar. Almarhum meninggal di RSUP Sanglah dengan status pasien Covid-19.