Liverpool –
Liverpool bisa saja gagal merayakan pesta perayaan juara Liga Inggris di Anfield. Kendati demikian, hal itu tak menjadi masalah buat Juergen Klopp.
Liga Inggris akan bergulir kembali pada 17 Juni, setelah sebelumnya sempat dihentikan pada Maret akibat pandemi COVID-19. Berlanjutnya lagi kompetisi Premier League disambut positif oleh Liverpool.
The Reds memang memiliki alasan soal itu. Liverpool saat ini kukuh di puncak klasemen dengan 82 poin, serta hanya membutuhkan enam poin lagi buat menyegel gelar juara liga musim ini.
Kendati demikian, Liverpool terancam gagal merayakan kepastian juara mereka di markas klub, Anfield. Kepolisian Inggris menilai laga-laga yang melibatkan klub asal Merseyside itu termasuk dalam ‘risiko tinggi’, sehingga mesti digelar di tempat netral.
Kabar tersebut rupanya turut terdengar hingga ke ruang ganti Liverpool. Klopp selaku manajer The Reds mengaku tak ambil pusing tentang itu dan lebih fokus buat memenangkan gelar Liga Inggris.
“Kapan pun itu, mau di stadion kosong atau bla, bla, bla, itu bakal tetap menjadi hari yang luar biasa buat saya, terutama berkat dukungan dan doa serta cinta dari orang-orang di seluruh dunia,” Klopp menuturkan, dikutip dari The Sun.
“Di mana pun tempatnya saya tidak tahu. Kami harap bisa dilakukan di Anfield, tetapi kami belum tahu pasti dan itu juga tidak terlalu penting,” ujarnya.
Simak Video “Klopp: Liverpool Sudah Main 76 Persen, Masak Lenyap Begitu Saja?“
[Gambas:Video 20detik]
(bay/adp)