Bahar bin Smith dipindah ke Lapas Nusakembangan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memutuskan untuk memindahkan tempat penahanan Habib Bahar bin Smith untuk sementara ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu Nusakambangan.
Sontak, keputusan Kemenkumham itu menimbulkan reaksi yang beragam di kalangan warganet khususnya di media sosial Twitter. Percakapan terkait Nusakambangan pun merangsek masuk ke daftar topik terpopuler Indonesia.
Pemindahan sementara Bahar ini diambil lantaran sejak dijebloskan kembali ke Lapas Gunung Sindur pada Selasa (19/5), simpatisannya dituding berkerumun dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas.
Kemenkumham berdalih bahwa kondisi tersebut rentan penularan virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19) karena melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menanggapi kabar itu, akun @aliahinduan mempertanyakan kenapa hanya Bahar yang dikirim ke Nusakambangan sedangkan sejumlah orang yang menghadiri konser BPIP, acara perpisahan di McD Sarinah dan saat mal dibuka kembali tidak sekaligus dipindah ke Lapas yang terkenal menampung tahanan kelas kakap itu.
“Habib Bahar dipindahkan ke Nusakambangan dengan alasan melanggar PSBB. Jadi ada peraturan pelanggar PSBB dipindah ke Nusakambangan. Pembenci Bahar mengatakan Pemerintah Tegas,” cuit @aliahinduan.
“Lah yang kemarin gelar konser, McD Sarinah, mall dibuka massa berkumpul tidak sekalian dipindah Nusakambangan?” lanjut dia.
Lain halnya dengan @Churin84002883, ia mendukung keputusan untuk memindahkan pimpinan Pondok Pesantren Tajul Aliwiyin itu ke Nusakambangan supaya pandemi virus corona cepat selesai.
“Tidak apa-apa Habib Bahar dipindah ke Nusakambangan, demi kebaikan bersama, takutnya menimbulkan kerumunan yang lebih parah dari pendukungnya. Kalau seperti ini terus, kapan corona-nya cepat selesai. Sudah lelah sama corona,” kata dia.
Akun @Opcux malah menggambarkan suasana ketika Bahar disambut oleh petugas Lapas dan mensejajarkan Nusakambangan dengan penjara Guantanamo dan Alcatraz, yang juga terkenal sebagai sarangnya pelaku kejahatan kelas kakap dunia.
Bahkan akun @elKoRnHurry mengunggah foto saat Bahar berpose dengan anak mantan presiden ke-2 Indonesia Soeharto yaitu Tommy Soeharto yang juga sama-sama pernah merasakan dibui di Nusakambangan.
Sebab, Tommy terbukti menjadi otak pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita tahun 2001.
Ada juga warganet yang memberikan saran seharusnya Bahar dipindah ke Pulau Buru, Maluku, tempat pengasingan para tahanan politik bagi mereka yang dituduh menjadi simpatisan PKI (Partai Komunis Indonesia).
(din/DAL)