Foto: Ilustrasi Asteroid (dok. NASA)
Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan asteroid 1997 BQ atau 136795 dilaporkan mendekati bumi menjelang Lebaran atau bertepatan di hari ke 28 Ramadan. Kejadian ini mengingatkan akan sebuah film Armageddon, di mana sebuah meteorid yang berasal dari asteroid seluas 6 mil seukuran wilayah Texas tengah menuju bumi.
Berdasarkan data yang diperoleh Pusat Sains Antariksa LAPAN dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid ini akan mendekati bumi di Kamis (21/05/20) pada pukul 21.44 Universal Time atau 04.44 WIB pada jarak 6,16 juta kilometer.
Peneliti Pusat Sains dan Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan asteroid akan mendekati Bumi dengan kecepatan 11,68 kilometer per detik dengan ukuran 650 meter hingga 1,5 kilometer.
Di mana, ukuran tersebut lebih besar daripada asteroid 2009 XO yang mendekati bumi pada tanggal 7 Mei 2020.
“Asteroid kelas spektral S (siliceous) merupakan asteroid yang kandungan kimianya didominasi oleh silika berbatu. Asteroid kelas ini berpopulasi 17% dari total asteroid yang ditemukan, kedua terbanyak setelah kelas spektral C (carboneous) yang komposisinya didominasi oleh karbon,” jelas Andi, dilansir dari CNN Indonesia.
Asteroid 1997 BQ dikategorikan sebagai asteroid Apollo dan Potentially Hazardous Asteroid (PHA) dengan kelas spektral S. Di mana Asteroid Apollo merupakan asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (
Andi menambahkan, beberapa asteroid bisa menjadi ancaman bagi penduduk di Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi. Salah satunya ada meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.
(miq/dru)