Papuanesia.id –
BIAK-Pembangunan Kantor Bakal Klasis Biak Selatan Tengah yang dimekarkan dari Klasis Biak Selatan kelar. Peresmian dilakukan oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd bersama Ketua BPAM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, Kamis (14/7).
Dengan peresmian itu, maka kini Bakal Klasis Biak Selatan Tengah yang telah memiliki kantor yang tergolong cukup megah, bakal dibawa dalam Sidang BPAM Sinode GKI di Tanah Papua yang ke-18 untuk ditetapkan jadi sebuah klasis devenitif.
Sidang sinode sendiri rencananya akan dilaksanakan pekan depan tanggal 18 – 24 Juli di Waropen, Kabupaten Waropen.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan penguntingan pita oleh Bupati Herry Ario Naap dan Ketua BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, dan disaksikan langsung oleh sejumlah undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak-pihak yang ikut mengambil bagian dalam suksesnya pembangunan Kantor Klasis Biak Selatan Tengah.
“Terima kasih kepada seluruh panitia peresmian yang telah bekerja selama ini, termasuk teman-teman pemuda yang tergabung di OKP. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap kemajuan pembangunan diberbagai bidang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th menyampaikan, hadirnya kantor persiapan bakal klasis Biak Selatan Tengah dalam rangka memperpendek rentang kendali koordinasi pelayanan. Ini bukan hanya terjadi di klasis ini tetapi sudah ada juga di klasis lainnya.
“Saya berharap dengan hadirnya kantor bakal klasis biak selatan tengah kedepannya juga akan menjadi klasis di wilayah ini bisa melakukan fungsi tugas sebagaimana yang telah saya sampaikan,” kata Ketua Sinode
Sekadar diketahui, Kantor Bakal Klasis Biak Selatan Tengah dibangun selama 12 bulan 12 hari kerja, terhitung sejak dilakukannya peletakkan batu pertama pada tanggal 30 Juli 2021 dengan biaya pembangunan sebesar Rp 1,15 miliar dengan luas bangunan 10 meter x 27 meter yang di desain model rumah adat Biak. (itb/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]