Papuanesia.id –
Gubernur Lemhanas: Mahasiswa Papua Harus Fokus Green dan Blue Economy
JAYAPURA-Andi Widjajanto Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memberikam kuliah umum di Universitas Cenderawasih (Uncen). Ia mengajak Mahasiswa Papua untuk fokus ke Green Economy dan Blue Economy. Dalam kuliah umum ini ia juga menyampaikan transformasi Indonesia dan Papua ke depan.
“Bagaimama kedepan kita bangun optimisme mereka tentang transformasi yang harus dilakukan Indonesia bersama Papua ke depan, Proyeksi-proyeksi Papua dan Indonesia akan ada transformasi positif dan lompatan yang signifikan terutama pembangunan demokrasi dan juga pembangunan ekonomi di Indonesia menuju 2045 hingga 2050,” katanya.
Dalam kesempatan kuliah umum ini, ia juga menyampaikan tentang hal-hal apa yang akan dialami Indonesia ke depan. “Dari interaksi bersama mahasiswa, mereka tertarik dengan ekonomi hijau, ekonomi dan pengembangan ekonomi ekonomi biru berwujud agar adanya keselarasan di samudra, maka transformasi Indonesia dan Papua ke depan makin signifikan,” katanya.
Sementara untuk hasil pertemuan dirinya dengan para tokoh adat dan warga sebelum ke Uncen ia mengatakan hal itu tidak jauh berbeda, tetapi levelnya yang agak berbeda pula soal bagaimana mereka menjadi pilar.
“Memdekatkan mereka menjadi pilar utama bonus demografi produktivitas dan daya saing kedepan, dan kelompok warga yang strategis di harapkan mengawal proses pembangunan intinya ada optimisme ke depan dan ada beberapa sektor yang menjadi prioritas itu menjadi Pesan yang disampaikan,” katanya.
Sementara itu selaku moderator Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A. mengatakan
mahasiswa adalah pemimpin masa depan bangsa ini, sehingga dari awal mereka dibekali pengetahuan wawasan kebangsaan ini akan menjadi baik.
“Kuliah umum kali ini dengan wawasan kebangsaan akan bermanfaat bagi mereka untuk membentuk karakter dan juga kemampuan mereka bangun optimisme, agar mereka ke depan seperti apa,” katanya.
Hal ini juga sebagai menciptakan negara ini menjadi negara yang demokrasi semakin kuat dan pembangunan green ekonomi di Papua. “Untuk itu saya minta kepada setiap mahasiswa dan dosen-dosen untuk membuat kajian-kajian terkait Green ekonomi dan blue ekonomi karena Papua menjadi prioritas sumber utama agar bisa membantu kebijakan pemerintah berkaitan dengan hal ini,” katanya. (oel/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]