TIMIKA | Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Mimika, Verry K. Boekan mengatakan, tahun 2021, jumlah peserta yang mengajukan klaim mengalami peningkatan sebesar 66.63%, jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Peningkatan klaim program BPJS Ketenagakerjaan ini terjadi lantaran pandemi Covid -19 yang berkepanjangan, sehingga banyak badan usaha yang melakukan PHK terhadap pekerjanya.
“Pekerja yang mengajukan klaim tidak hanya dari Kabupaten Mimika, namun juga dari luar Kabupaten Mimika yang mengajukan klaim secara online,” kata Verry melalui siaran pers yang diterima Papuanesia.id, Kamis (24/2/2022).
Verry menjelaskan, total pembayaran klaim dari program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP) tahun 2021 mencapai Rp 312,650,084,993 dari 15,559 peserta.
Dimana sebagian dari peserta yang mengajukan klaim tersebut dilakukan secara online dari wilayah Pulau Bali dan Jawa.
“Di masa pandemi Covid 19 ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada seluruh pekerja yang mengalami PHK dan risiko-risiko social,” ungkap Verry.
Verry menambahkan, dengan pembayaran klaim-klaim tersebut membuktikan bahwa manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan semakin dirasakan oleh warga pekerja.
Serta menjadikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik yang terpercaya dalam melindungi seluruh pekerja, khususnya di Kabupaten Mimika.
“Tentunya kami mengharapkan kesadaran dari pemberi kerja untuk terus berkomitmen dalam perlindungan karyawannya, agar tenang dalam bekerja,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Banyak PHK, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Mimika Tahun 2021 Meningkat
Sumber: [1]