Suara.com – Penjelajah Curiosity milik NASA mengambil dua foto sekitar 75 menit, setelah Matahari terbenam di Mars. Menggunakan Mast Camera, Curiosity menangkap gambar Bumi dan Venus dari pandangan Mars yang telah digabungkan bersama untuk membentuk bidikan panorama.
Ini bukan hasil gambar yang jernih dan detail karena langit Mars sangat berdebu pada tahun ini. Bumi dan Venus hanya terlihat seperti titik kecil di langit Mars.
“Bahkan bintang-bintang yang cukup terang tidak terlihat ketika gambar Venus ini diambil,” ucap Mark Lemmon dari Space Science Institute di Boulder, Colorado, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (17/6/2020).
Pada bagian bawah gambar tersebut juga terlihat struktur Mars yang disebut Tower Buttle, sebuah struktur batu di lereng Gunung Sharp (Aeolis Mons), yang telah dilintasi Curiosity sejak 2014.
Bumi bukanlah satu-satunya objek yang diabadikan Curiosity dari langit Mars. Pada 2015, penjelajah mengirim gambar Matahari terbenam dengan sinar biru yang terlihat dari Mars.
Baca Juga:
Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Mars, Tanda Kehidupan?
Ahli menjelaskan pada saat itu bahwa warna biru Matahari berasal dari debu yang sangat halus sehingga cahaya biru menembus atmosfer Mars sedikit lebih efisien.
Gambar terbaru Curiosity ini diambil pada 5 Juni 2020 dan telah diterbitkan secara resmi oleh NASA.
Baca Juga:
Robot Curiosity Temukan Objek Berkilau di Mars, Apakah Itu ?