Papuanesia.id –
JAYAPURA – Sejumlah anak PAUD dari Sekolah Anak Hebat Papua di Entrop, Selasa (13/9) menyambangi Rumah Bakau Jayapura untuk belajar seputar peran dan fungsi hutan bakau sekaligus belajar mencari bibit untuk ditanam. Kedatangan murid dari sekolah ini bukan kali yang pertama melainkan sudah beberapa kali, namun kini lebih memperdalam soal jenis dan manfaat dari pohon bakau itu sendiri.
“Kami ingin mengajak anak – anak melakukan field trip atau studi tour untuk memberi gambaran soal lingkungan yang ada di sekitar mereka dan kebetulan ada kawasan hutan bakau yang bisa dipelajari,” kata mom Yoland, salah satu guru pendamping pagi kemarin.
Disampaikan bahwa selain belajar di dalam kelas tentunya pendidikan di luar sekolah yang berkaitan dengan lingkungan juga perlu diberikan agar ada bekal cerita untuk ikut menjaga dan merawat lingkungan.
Koordinator Rumah Bakau Jayapura Muhammad Ikbal menyampaikan selama ini Rumah Bakau membuka ruang kepada siapa saja yang ingin belajar terkait isu lingkungan terlebih menyangkut kawasan hutan bakau di sekitar Teluk Youtefa beserta persoalannya.
“Kami senang karena bisa berbagi cerita soal apa dan bagaimana kondisi hutan bakau saat ini. Ada sejumlah ancaman yang masih terjadi dan penting untuk diproteksi, jangan sampai dari hutan yang tinggal sedikit ini akhirnya rusak dan terus tergerus,” beber Ikbal.
Dijelaskan bahwa selain persoalan limbah, sampah, ada bentuk tekanan lain yakni pengalihfungsian lahan yang masih terjadi. “Ini yang kami khawatirkan, penimbunan untuk kebutuhan ruang bagi manusia kadang tidak melihat dampak dan ke depan pasti sangat merugikan,” imbuhnya. (ade/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]