JAYAPURA, Papuanesia.id – Kasus dugaan tindakan kekerasan dan penganiayaan berat melibatkan oknum anggota TNI kembali terjadi di Papua. Belum tuntas kasus pembunuhan disertai mutilasi 4 warga sipil di Mimika yang melibatkan 8 anggota TNI AD, kali ini terjadi penganiayaan di Kampung Bade, Kabupaten Mappi, Papua.
Dalam peristiwa ini tiga warga sipil di Mappi menjadi korban dugaan penganiayaan. Satu korban tewas dan dua lainnya kritis.
Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari menyebut korban meninggal dunia bernama Bruno Amenim Kimko (29). Dia diduga mendapat kekerasan fisik dari oknum TNI Satgas 600/Modang.
“Kami telah menerima laporan dari kontak personnya di Merauke. Peristiwa penganiayaan ini terjadi sejak Selasa (31/8/2021) malam sehingga mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, seorang lain kritis, sedangkan seorang lagi menderita luka-luka bekas penganiayaan cukup serius,” ujar Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy, Kamis (1/9/2022).
LP3BH Manokwari mendesak Kapolda Papua melalui Kapolres Merauke segera mengambil langkah hukum menyelidiki kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat sesuai ketentuan hukum dalam Pasal 340 KUHP.
“Perlu segera dilakukan autopsi terhadap korban yang meninggal dunia atas persetujuan keluarganya. Ini penting demi mengungkap sebab kematian korban secara hukum,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]