Liputan6.com, Yogyakarta Ditemui di kediamannya, Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) sekaligus pendiri Indonesia UFO Network (IUN), Venzha Christ, bercerita tentang beredarnya beberapa cuplikan video dan foto tentang adanya benda melayang aneh yang tertangkap kamera pada peluncuran satelit SpaceX akhir tahun lalu. Namun, mengapa baru sekarang berita itu muncul kembali, setidaknya setelah peluncuran roket kapsul berawak pada 30 Mei lalu.
Ia berpendapat, setidaknya ada tiga berita yang mencuat di media secara luas dari peristiwa itu.
Pertama, pada akhir 2019 bertepatan dengan Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa 60 satelit Starlink lepas landas dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida.
Dari peristiwa itu, muncul banyak video yang menampilkan penampakan berupa rentetan cahaya di angkasa malam layaknya sebuah jajaran bintang yang sedang bergerak bersama.
“Kemunculan ini sempat menjadi trending topic dan isu yang beredar ini adalah fenomena alam, padahal kenyataannya ini adalah proyek STARLINK dari SpaceX yang sedang dirilis dan merupakan awal dari perkembangan teknologi komunikasi yang paling mutakhir,” ujar Venzha, Rabu (10/6/2020).
Tidak hanya itu, rencananya ada ribuan satelit yang secara bertahap diluncurkan dan mengepung planet bumi secara masif.
Kedua, muncul beberapa gambar dan video yang memberitakan ada benda melayang anomali yang terbang mendekati satelit SpaceX yang sedang mengorbit setelah diluncurkan. Hal ini tampak pada cuplikan gambar yang diambil pada satu capture video yang beredar setelah peluncuran. Pada gambar tersebut terlihat pada benda melayang yang belum bisa diidentifikasi.
Menurut Venzha, pada kemunculan berita ini ada dua yang dibahas, yakni peluncuran satelit pada akhir 2019 dan peluncuran pada Mei 2020.
Analisis yang muncul adalah penampakan UFO. Meskipun demikian, ia meyakini keduanya mempunyai sudut pengambilan gambar yang berbeda dan belum bisa dipastikan sebagai UFO
“Menurut saya itu tidak memenuhi kriteria untuk bisa dikatakan sebagai wahana UFO,” ucapnya.
Ketiga, penerbangan pada Sabtu, 30 Mei pukul 15.22 EDT atau Minggu dini hari, 31 Mei 2020 pukul 02.22 WIB tersebut menjadi sejarah penting. Sebab, momentum ini merupakan langkah terakhir SpaceX yang dipimpin Elon Musk, untuk mendapat sertifikasi dari NASA dalam misi jangka panjang pengiriman kapsul berawak ke orbit luar bumi.
“Yang menarik adalah ada beberapa video dan gambar yang menunjukan adanya benda terbang asing yang sempat menjadi fokus dan penelitian para pengamat UFO,” tuturnya.
Ia mencontohkan, pemburu alien dan dan pengamat UFO, Scott Waring, mengaku melihat UFO melewati Crew Dragon saat akan mendarat di ISS.