AFP/CHAIDEER MAHYUDDINWarga menggunakan kacamata khusus saat mengamati proses gerhana matahari cincin di Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/12/2019). Menurut daftar yang dirilis BMKG, fenomena astronomi gerhana matahari cincin akan melewati 25 kota/kabupaten di Indonesia pada Kamis hari ini.
JAKARTA, KOMPAS.com – Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan berlangsung pada 21 Juni 2020 di beberapa wilayah di Indonesia.
Kendati demikian, waktu mulai gerhana paling awal berbeda-beda bagi setiap wilayah. Sabang, Aceh, misalnya, adalah kota yang waktu mulai gerhana paling awal di Indonesia, yaitu pada pukul 13:16 WIB.
Sementara Kepanjen, Jawa Timur, merupakan kota yang waktu mulai gerhana paling akhir yaitu pada pukul 15:19 WIB.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 2020, Jadwal Waktu dan Daftar Wilayahnya
Saat ini, masih belum diketahui apakah akan ada acara pengamatan mengingat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku di beberapa wilayah.
Namun, kamu tetap bisa melihatnya meski dari depan rumah, atau pergi ke suatu tempat sambil menjaga jarak jika di sana ternyata ramai.
Sebelum mempersiapkan keberangkatan, berikut tips aman melihat GMC melansir situs LAPAN dan beberapa sumber lain:
1. Kamera pinhole (kamera lubang jarum)
Cara membuat kamera ini terbilang cukup mudah karena menggunakan bahan-bahan sederhana. Berikut bahan-bahan yang diperlukan:
- Kaleng atau kardus bekas.
- Amplas.
- Jarum.
- Lakban.
- Gunting.
- Cat pylox berwarna hitam.
- Almunium foil.
Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan lengkap, pertama warnailah sisi dalam kaleng dengan warna hitam doff.
Kemudian, lubangi kaleng menggunakan bor. Amplas almunium foil hingga tipis dan tusuk dengan jarum sebelum digunakan sebagai lensa.
Baca juga: Cara Foto Gerhana Matahari Cincin yang Instagramable dengan Smartphone
Tempel almunium foil dengan lakban di tubuh kaleng yang sudah dilubangi. Lakban berfungsi sebagai shutter.