Rabu, 17 Juni 2020 – 20:10 WIB
jpnn.com, NOTTINGHAM – Selama ini pertanyaan apakah Bumi menjadi satu-satunya planet berperadaban di semesta yang mahaluas terus bergulir. Para ilmuwan pun terus berupaya mencari jawaban atas pertanyaan itu.
Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan Astrophysical Journal, Senin lalu (15/6) memperkirakan ada banyak peradaban di luar Bumi. Para peneliti mengalkulasi setidaknya ada 36 peradaban cerdas di seluruh galaksi Bima Sakti.
“Ada setidaknya beberapa lusin peradaban aktif di galaksi kita dengan asumsi bahwa butuh waktu lima miliar tahun bagi kehidupan cerdas untuk terbentuk di planet-planet lain seperti Bumi,” ujar Christopher Conselice, astrofisikawan dari University of Nottingham yang ikut menulis penelitian itu.
Estimasi itu mengasumsikan bahwa kehidupan cerdas terbentuk di planet-planet lain dengan cara yang sama sebagaimana terjadi di Bumi.
Sebagai acuan, diperkirakan ada 250 miliar bintang di galaksi Bima Sakti. Kurang lebih ada satu planet untuk setiap bintang di galaksi yang juga dikenal dengan sebutan Milky Way itu.
Tom Westby yang memimpin tim penulis dalam penelitian itu menjelaskan, metode klasik untuk memperkirakan jumlah peradaban cerdas di jagat raya mengandalkan pada pembuatan asumsi akan nilai-nilia terkait kehidupan yang yang sangat bervariasi.
Sementara Westby dan tim peneliti dalam penelitian itu menyederhanakan asumsi menggunakan data baru. “Memberikan kami estimasi solid tentang jumlah peradaban dalam galaksi kita,” katanya.
Namun, peradaban ekstraterestrial itu sangat jauh dari Bumi. Bisa jadi yang jarak paling dekat adalah 17 ribu tahun cahaya.