JAYAPURA, Papuanesia.id – Masyarakat yang mengungsi untuk menghindari dampak gempa bumi diminta kembali ke rumah masing-masing. Pesan imbauan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Wiliam Manderi.
Dia mengatakan, keterangan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun memang sepanjang pagi ini sudah terjadi rentetan gempa bumi.
Menurutnya, memang saat terjadi gempa bumi, warga yang tinggal dekat laut sebagian panik dan mengungsi ke halaman Kantor Dinas Pendidikan serta Badan Pertanahan.
“Warga yang ada di daerah Dok IX Kota Jayapura, Papua, rata-rata rumahnya di atas laut sehingga wajar merasakan gempa yang sangat kuat,” katanya, Rabu (4/1/2023).
Bahkan, ada juga para pasien di RSUD Jayapura yang panik sehingga berhamburan keluar.
“Kini kami juga mengimbau agar tidak perlu panik dan bisa kembali ke dalam ruangan,” katanya.
Wiliam meminta warga agar waspada dan jangan panik saat terjadi gempa bumi. Selain itu diingatrkan agar memastikan listrik dan kompor saat meninggalkan rumah.
“Pastikan aliran listrik telah dimatikan, kemudian kompor juga. Karena dengan adanya situasi tersebut sangat memungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Menurutnya sesuai data BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah pantai utara Jayapura, Selasa (3/1/2023) pukul 19.55 WIB.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]