Jakarta –
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat ditantang debat soal kebijakan ekonomi. Salah satunya oleh ekonom Rizal Ramli.
Rizal Ramli diundang Luhut Kamis pagi ini (11/6/2020), tetapi tidak hadir. Namun, ada satu sosok yang juga sempat mengajak diskusi Luhut, dia adalah dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester Simarmata.
Pagi ini, Djamester pun memenuhi undangan Luhut. Melalui akun Instagram pribadinya, Luhut bercerita tentang pertemuannya dengan Djamester. Berikut pernyataan mantan Menko Polhukam dan Kepala Staf Presiden itu, dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan:
Saya selalu punya prinsip untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara holistik. Kita harus punya pemahaman yang utuh dan cara pandang yang luas dalam menyelesaikan setiap masalah. Dan salah satu cara untuk memperoleh pemahaman yang luas adalah dengan berdiskusi. Seperti pagi ini saya mengundang Dr. Djamester Simarmata ke kantor saya untuk berdiskusi tentang tantangan perekonomian Indonesia.
Dr. Djamester Simarmata adalah orang hebat yang mendedikasikan seumur hidupnya pada dunia pendidikan. Usia kami bisa dibilang sudah sama-sama senior, namun jalan yang kami pilih sedikit berbeda. Saya mendedikasikan separuh hidup saya di militer, dan beliau memilih jalan akademis sebagai tonggak pengabdian untuk ibu pertiwi.
Pak Djamester memberikan analisis yang cukup hebat tentang utang Indonesia. Jika ada perdebatan di dalam teori itu hal yang lumrah. Saya senang sekali bisa berdiskusi dan beradu argumentasi secara ilmiah seperti ini, bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya di mana.
Apalagi sampai harus menyiapkan promotor seperti ajang tinju saja. Saya sampaikan kepada beliau agar tidak hanya sekali saja datang ke sini. Saya tekankan kepada beliau bahwa kami semua benar-benar bekerja dengan hati, demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Sementara Pak Djamester bekerja untuk terus menyuarakan dan memberikan saran dan masukan kepada kami semua di Pemerintahan.
Di akhir pertemuan, Pak Djamester menyampaikan kepada saya apresiasinya atas diskusi ini karena cara seperti ini belum pernah ada sebelumnya dan ini sangat baik. Pak Djamester juga memuji tim ahli bidang ekonomi saya yang sebagian besar adalah anak-anak muda yang selalu terbuka untuk mendengar dan menerima masukan dari semua pihak, apalagi yang datang dari sosok ekonom senior berintegritas seperti beliau.
Saya berharap kita bisa melanjutkan dan terbiasa melakukan kebiasaan baik ini, berdiskusi, berdialektika, bermuntuk mencapai mufakat. Sesuai nilai-nilai dasar negara kita, Pancasila dan UUD’45. Tidak yang menang atau kalah dalam diskusi dan adu argumentasi hari ini. Tetapi kami sepakat pada satu hal, semua boleh berbicara dan mengkritik Pemerintah asalkan menggunakan data yang dapat diuji bersama-sama.
Simak Video “Demi Keselamatan Bersama, Luhut Ajak Masyarakat Jangan Mudik“
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)