231
Fenomena serupa juga akan terjadi sehari setelahnya pada 6 Juni 2020.
“Puncak fenomena ini terjadi pada pukul 02.12 Waktu Indonesia Barat (WIB) pada jarak 369.005 kilometer dari pusat Bumi,” jelas Pussainsa Lapan.
Fase purnama itu dapat disaksikan dari arah Barat Daya.
“Purnama ini dinamai demikian karena pada bulan inilah buah stroberi telah masak dan siap untuk dipetik,” jelas Lapan lagi.
Nama lain dari gerhana bulan ini adalah Hot Moon (Bulan Panas) karena di bulan Juni di belahan utara Bumi tepatnya di Garis Baltik Utara (23,5 derajat lintang Utara) memasukin musim panas.