Papuanesia.id –
YAHUKIMO– Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH meletakkan batu pertama atau batu penjuru pembangunan gedung Gereja GKI Jemaat Bethel Panggema, Rabu (20/4), kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Didimus mengatakan, jemaat pertama Betel Panggema dibangun oleh Pdt Adam Roud pada Tahun 1964.
Diungkapkan, nama Gereja Bethel itu tidak sembarangan, Gereja Bethel ada artinya. Dikatakan, kehadiran gereja di tengah warga sungguh disadari telah membawa perubahan yang mendasar pada peradaban warga. Gereja merupakan rumah yang kudus, tempat persekutuan jemaat dengan Tuhan.
” Gereja Betel itu bukan sembarangan, orang misionaris bawa Injil sampai di tempat ini, di gereja ini. Jemaat Betel tahu arti Bethel, tidak sembarangan bangung gereja, bukan untuk main-main, tetapi Gereja Bethel itu rumah Allah. Tempat ibadah, tempat memuji Allah dan terbuka untuk semua umat Tuhan,”ungkapnya.
Sebelumnya, bupati janjikan memberikan bantuan untuk tahap pertama sebesar Rp 500 juta, selanjutnya tahap kedua ini, bupati juga siap berikan bantuan yang akan dianggarkan melalui APBD Perubahan Tahun 2022 sebesar 500 juta.
“Saya minta panitia secepatnya membuat proposal dan masukkan ke pemerintah daerah, saya selaku bupati akan membantu dana sedikit, tapi bukan hari ini, akan dimasukkan pada APBD Perubahan Tahun 2022, jika mulai dibangun 20 April Tahun 2022 maka peresmiannya pun 20 April Tahun 2023.
Pada kesemptan itu, bupati juga mengatakan pentingnya pembangunan di bidang pendidikan, bidang kesehatan dan pembangunan ekonomi warga.
“Ini semua merupakan program prioritas yang terus dikerjakan oleh pemerintah daerah,”tandasnya.
Acara batu peletakan batu pertama ini dihadiri Ketua Klasis Yalimo Angguruk, Kepala Distrik Panggema, anggota DPRD serta 4 Gereja GKI Klasis Yalimo Angguruk. (Humas)
Continue Reading
Sumber: [1]