Papuanesia.id –
SENTANI– Bupati Jayapura menyelenggarakan kegiatan coffee morning bersama sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Jayapura di Hotel Sunny Garden Lake Sentani, Selasa (28/6) kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Mathius Awoitauw mengakui bahwa peran wartawan sangat penting, terutama untuk mempublikasikan semua hal yang berkaitan dengan program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena bagi orang nomor 1 di Kabupaten Jayapura itu, publikasi merupakan bagian dari pembangunan. Hanya saja sejauh ini publikasi atau informasi berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah Kabupaten Jayapura masih dianggap rendah.
“Publiksi secara umum di Kabupaten Jayapura masih rendah, bisa disurvei, berapa banyak orang membaca informasi publikasi tentang Jayapura. Saya sudah marah ke Kominfo, itu fakta. Sayang sekali Jayapura banyak aktifitas hanya publikasi masih rendah dan tanggung jawab itu sebenarnya ada di Kominfo,” ujar Mathius Awoitauw, Selasa (28/6).
Oleh karena itu dia berharap agar fokus APBD tahun ini juga tidak terlepas dari informasi dan publikasi terkait dengan program-program kerja daerah selama kepemimpinan Bupati Mathius.
Bupati juga meminta pihak-pihak terkait supaya memaksimalkan publikasi atau informasi program kerja pemerintah Kabupaten Jayapura yang sudah dikerjakan selama ini. Apalagi pada Oktober tahun ini akan diselenggarakan event nasional yang juga tidak kalah pentingnya seperti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2021 lalu.
“Ada program besar yang akan kita laksanakan, terutama penyelenggaraan Kongres AMAN dan sebelum itu ada kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten yang juga sama-sama harus dipublikasikan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu sejumlah wartawan yang turut serta dalam kegiatan itu memberikan beberapa masukan kepada orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu, terutama terkait dengan masih adanya sejumlah pimpinan OPD yang kurang memberikan akses untuk media dalam melakukan kegiatan peliputan terkait dengan program-program kerja di setiap organisasi perangkat daerah.
Selain itu juga Bupati perlunya melakukan survei kesiapan tempat-tempat atau kampung-kampung yang akan dijadikan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan kongres aliansi warga adat nusantara .
“Sebelum penyelenggaraan Kongres AMAN, kami harap Pak Bupati bisa bersama wartawan mengecek kesiapan dari seluruh tempat atau kampung-kampung yang akan dijadikan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kongres AMAN,”ujar Conny salah satu perwakilan wartawan pada kesempatan itu. (roy/ary)
Continue Reading
Sumber: [1]