Papuanesia.id –
KENEYAM-Masyarakat Nduga bersama Bupati Nduga, DPRD Nduga dan para tokoh serta pihak keamanan akhirnya sepakat memakamkan korban penembakan yang menewaskan anak umur 16 Tahun Parunus Lokbere untuk di makamkan di di Bandara Keneyam.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nduga Wentius Nimiannge mengatakan sebagai pemimpin merasa kehilangan generasi penerus Kabupaten Nduga yang tidak memiliki dosa atas masalah yang terjadi.
“Harapan saya jangan lagi terjadi seperti ini karena manusia adalah gambaran Allah yang diciptakan dengan tanganya sendiri, tetapi bagi siapa yang menghilangkan nyawanya Dia tidak akan diampuni oleh Allah, diwaktu sangkakala berbunyi dan juga hukum karma tetap akan melekat pada orang yg berani tembak Parunus Lokbere tujuh keturunan akan korban sampai habis keluarganya,”Ungkapnya dengan tangis pada saat pemakaman di Distrik Keneyam, Jumat (8/4)
Sedangkan situasi di Kabupaten Nduga paska pemakaman korban dalam keadaan aman dan kondusif dan Bupati Nduga meminta kepada warga untuk tetap beraktivitas seperti hari biasa.
“Jangan mengganggu wilayah kerja saya di Kota Keneyam ini tempat saya untuk membangun Kabupayen Nduga,”katanya.
Dirinya mempersilahkan TNI/Polri dan OPM untuk berperang ditempat lain bukan di Distrik Keneyam yang mengganggu pembangunan.
“Saya sedang membangun Kabupaten ini menyiapkan generasi penerus dan jangan ganggu saya,”Pungkasnya.(Humas/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]