BINTUNI, Papuanesia.id – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengutuk aksi biadab Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai pekerja jalan di jalan penghubung Teluk Bintuni – Maybrat, tepatnya di Kampung Majnik, Distrik Moskona Bara. Dia meminta aparat keamanan TNI dan Polri bertindak tegas terhadap kelompok yang mengganggu keamanan dan ketertiban warga (kamtibmas) serta menghambat pembangunan.
“Ini perbuatan keji dan kriminal yang tidak sesuai harkat martabat manusia. Pembantaian ini melukai hati kita semua,” ujarnya, Sabtu (1/10/2022).
Menurutnya, aksi pembantaian KKB tindakan biadab yang melukai perasaan sesama manusia dan merupakan pelanggaran HAM berat.
“Kami minta aparat menangkap para pelaku kriminal ini,” katanya.
Diketahui, berdasarkan laporan tim gabungan total pekerja jalan yang menjadi korban penyerangan KKB sebanyak 14 orang. Sebanyak 9 orang selamat, empat meninggal dunia dibantai secara sadis dan seorang perempuan berusia 28 tahun warga Kota Sorong belum diketahui keberadaannya.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]