Papuanesia.id –
WAMENA-Permintaan Polres Jayawijaya untuk mendapatkan dokter spesialis anak guna melakukan pendampingan terhadap anak-anak saat mendapatkan vaksin, belum bisa diwujudkan lantaran ketersediaan dokter tersebut di Jayawijaya baru satu orang dan saat ini bertugas di RSUD Wamena.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy,E, Mambieuw. SpB menyatakan, untuk mendapatkan pelayanan dari dokter anak saat vaksinasi anak, mungkin harus ada jadwal, sebab ketersediaan dokter specialis anak di Jayawijaya hanya ada 1 orang dan itupun lebih fokus di RSUD Wamena.
“ Kalau teman -teman diluar RSUD Wamena ingin ada pelayanan dokter anak, mungkin harus mengikuti jadwal yang sudah kita keluarkan untuk melakukan vaksinasi agar kita bisa membagi waktu untuk memberikan pendampingan,”ungkapnya, Selasa (22/2), kemarin.
Ia menyatakan, jika teman -teman di Klinik Polres atau Kodim ingin mencari pelayanan dokter anak sendiri, mungkin tidak perlu mengikuti jadwal yang dibuat Dinkes , tapi jika itu dokter spesialis anak dari Dinkes maka harus ikuti jadwal yang dikeluarkan, karena ketersediaan dokter anak di Jayawijaya ini sangat terbatas.
“Kalau dari kita, maka harus disesuaikan dengan jadwal yang kita keluarkan, karena kita punya dokter khusus untuk anak ini hanya satu orang dan operasionalnya di RSUD Wamena,”jelasnya.
Kadinkes memastikan, sebenarnya keterbatasan dokter spesialis anak bukan menjadi kendala, sebab bukan hanya vaksin Covid saja memerlukan asesmen dokter spesialis anak, banyak vaksin yang dilakukan, anak yang baru lahir saja harus mendapat vaksin.
“ Sebenarnya persoalannya bukan pada ketersediaan dokter anak, sebab banyak vaksin yang dilakukan tanpa harus melibatkan dokter anak juga,”bebernya.
Ia juga menyatakan, khusus di Puskesmas Wamena Kota, untuk vaksin anak belum mendapat datanya, namun mereka itu berjalan karena mengatur jadwal dengan dokter anak yang ada sehingga bisa dilakukan.(jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]