JAYAPURA | Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura mengundang para tokoh agama, pemuka agam di Kabupaten Jayapura dalam kegiatan Coffee Morning, di cafe tempat teduh pelataran masjid Al Aqsha Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (25/3).
Dalam acara coffee morning dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Paskah tersebut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo dan mantan Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo
Ketua Fraksi BTI DPRD kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan warga. Sehingga, coffee morning yang dilakukan merupakan agenda rutin setiap bulan dengan mengundang steakholder guna mendengarkan langsung aspirasi dari warga terkait berbagai isu di Kabupaten Jayapura.
“Jadi acara ini dilakukan karena pekan depan kita sudah memasuki bulan ramadhan dan menyongsong perayaan Paskah. Harapan kami selaku legislator menginginkan agar kehidupan beragama atau toleransi kehidupan beragama di Kabupaten Jayapura dapat terus digaungkan,” kata Dayat
Ia mengungkapkan, dalam pertemuan itu ada penyampaian aspirasi warga terkait pembangunan rumah ibadah seperti yang disampaikan tokoh agama Hindu dan Budha.
“Kami mengapresiasi bahwa pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Jayapura berkembang cukup pesat. Ini merupakan hal yang positif, mengingat rumah ibadah adalah ikon pemersatu kerukunan umat beragama. Jadi tidak hanya slogan, tetapi dapat dibuktikan dengan kerja nyata dari kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, S.Th mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Fraksi BTI.
“Kegiatan ini sangat positif. Kami bersyukur kepada Tuhan karena atas inisiatif DPRD Jayapura, Fraksi Bhineka Tunggal Ika, yang menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh tokoh agama dan perwakilan Forkopimda dan membicarakan hal yang sangat strategis,” ujarnya
Ia menyebutkan, negara ini sedang melaksanakan program moderasi beragama. Sehingga untuk semua tokoh agama bisa mengedepankan kerjasama yang harmonis dan rukun di wilayah Indonesia.
“Termasuk FKUB Jayapura mendapat kepercayaan besar oleh negara dalam hal moderasi beragama. Moderasi beragama tidak sama dengan demokrasi, ini lebih jauh dari toleransi, pemimpin agama mencari naskah dan ayat untuk toleransi,” ucapnya.
Dalam rangka menyambut ramadhan dan paskah, pihkanya akan berkolaborasi untuk penjagaan keamanan.
“Pada perayaan Ramadhan akan dijaga umat Kristen, Budha, Hindu, demikian sebaliknya,” katanya.
Di kesempatan itu, pendeta Alberth Yoku meminta dukungan stakeholder, Ormas dan LSM misalnya HMI, GMKI, Gamki, PMKRI dan ormas kepemudaan lainnya untuk mensuport moderasi beragama di Jayapura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Papuanesia.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Umum
Coffee Morning Bersama Fraksi BTI DPRD Kab. Jayapura, Tokoh Agama Bicara Moderasi Agama
Sumber: [1]