Hujan abu di Boyolali akibat erupsi Merapi Maret lalu. Hari ini Merapi kembali erupsi, hujan abu mengguyur kawasan Magelang. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia —
Erupsi Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (21/6).
Erupsi terjadi sekitar pukul 09.13 WIB. Dalam catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang, abu vulkanik mulai turun sekitar pukul 10.40 WIB di delapan kecamatan. Abu vulkanik paling terasa di Kecamatan Srumbung.
Meski begitu, BPBD mengimbau agar warga tetap tenang. Status Merapi sendiri saat ini masih waspada atau level II.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik,” ujar keterangan resmi BPBD Kabupaten Magelang yang diterima CNNIndonesia.com.

Letusan Gunung Merapi terlihat dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Rizky Tulus/hnd/pd)
Berikut rincian wilayah sebaran abu vulkanik Gunung Merapi di Kabupaten Magelang:
Kecamatan Srumbung (hujan abu cukup deras)
1. Desa Kaliurang,
2. Desa Kemiren
3. Desa Srumbung
4. Desa Banyuadem
5. Desa Kalibening
6. Desa Ngargosoko
7. Desa Kradenan
Kecamatan Dukun (hujan abu ringan)
1. Desa Ngargomulyo
2. Desa Keningar
3. Desa Sumber
4. Desa Sengi
5. Desa Banyudono
Kecamatan Sawangan (hujan abu ringan)
1. Desa Wonolelo
2. Desa Krogowanan
Kecamatan Salam (hujan abu ringan)
1. Desa Gulon
2. Desa Seloboro
3. Desa Tirto,
4. Desa Sucen
5. Desa Kadiluwih
6. Desa Tersan Gede
7. Desa Pucungrejo
Kecamatan Muntilan (hujan abu ringan)
1. Desa Gunungpring
2. Desa Sedayu
3. Desa Adikarto
4. Desa Tamanagung
5. Kelurahan Muntilan
Kecamatan Ngluwar (hujan abu ringan)
1. Desa Plosogede
2. Desa Blongkeng
3. Desa Jamus Kauman
4. Desa Ngluwar
Kecamatan Mungkid (hujan abu ringan)
1. Kelurahan Mungkid
2. Desa Pabelan
Kecamatan Borobudur (hujan abu ringan)
1. Desa Sambeng
2. Desa Kenalan
3. Desa Wanurejo
4. Desa Ngargogondo
5. Desa Tuksongo
6. Desa Wringinputih
7. Desa Bumiharjo
(fey/sur)