Papuanesia.id –
WAMENA – Aksi demo menolak Daerah Otonomi baru (DOB) di Jayawijaya, lumpuhkan Kota Wamena, Kamis (10/3). Massa yang berkumpul dari tiga arah yakni Sinakma, Wouma dan Pike melakukan long march ke Kantor DPRD Jayawijaya
Dalam aksi tersebut yang masuk massa yang pertama masuk ke halaman kantor DPRD Jayawijaya adalah massa dari Sinakma dan dari Wouma yang berkumpul menjadi satu diruas jalan Yosudarso, sementara yang masuk kedua massa dari Pike sehingga jumlah total massa yang ikut dalam aksi ini diperkirakan sebanyak 3000 lebih.
Aksi penolakan DOB Provinsi Papua Pegunungan Tengah ini diawasi langsung oleh aparat Gabungan TNI /Polri, Kapolres Jayawijaya AKBP . Muh Safeti dan dandim 1702 /Jayawijaya letkol Inf Arif Budi Situmeang sehingga masa yang masuk ke kantor DPRD masuk secara teratur, koordinator aksi juga mengarahkan masa agar melakukan aksi damai dan bermartabat serta tidak melakukan aksi anarkis.
Ribuan massa yang melakukan demo damai menolak DOB di Wamena, Kamis (10/3) .ist
Sementara aksi tersebut membuat pusat pertokoan di Wamena, cafe, warung dan pasar -pasar yang biasanya ramai dengan aktifitas jual beli pun sepi dari aktifitas warga, warga yang ada dipinggiran jalan juga diminta untuk masuk ke halaman Kantor DPRD Jayawijaya guna menyuarakan penolakan terhadap pemekaran Provinsi Papua pegunungan tengah.
Sama halnya dengan kantor-kantor perbankan yang ada di sekitar Kantor DPRD dan yang ada di beberapa ruas jalan yang dilalui massa juga memilih untuk tutup dan tak ada pelayanan kepada warga, dan kantor pemerintah juga sepi dari aktifitas ASN yang bekerja.(jo)
Continue Reading
Sumber: [1]
