Dendeng adalah salah satu olahan daging merah yang sangat populer di Indonesia. Biasanya, dendeng dibuat dengan cara mengasinkan, mengasapi, atau membumbui daging sebelum dikeringkan. Meskipun asal-usulnya dapat ditelusuri ke Minangkabau, Sumatra Barat, dendeng kini menjadi hidangan yang dikenal luas di seluruh Nusantara dan bahkan di dunia internasional.
Proses pembuatan dendeng dimulai dengan memilih daging yang berkualitas. Potongan daging kemudian diiris tipis melawan serat untuk memastikan teksturnya tetap lembut. Setelah itu, daging direndam dalam campuran bumbu seperti bawang, ketumbar, merica, gula, dan garam. Selanjutnya, daging diasap atau dikeringkan di bawah sinar matahari atau dalam oven. Pengeringan ini memberikan tekstur dan rasa khas pada dendeng yang manis, gurih, dan kaya rempah.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis dendeng berdasarkan asal daerahnya, seperti dendeng balado dari Minangkabau, dendeng ragi serundeng dari Jawa Timur, dan dendeng layur dari Pelabuhan Ratu. Namun, dari sisi timur Indonesia, ada dendeng yang sangat unik dan khas, yaitu dendeng daging rusa khas Merauke, Papua.
Dendeng Rusa Merauke
Merauke yang terkenal dengan slogannya “Izakod Bekai Izakod Kai” (Satu Hati Satu Tujuan), menawarkan kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan yaitu, dendeng rusa. Dendeng rusa khas Merauke ini dibuat dari daging rusa timor (Cervus timorensis), yang pertama kali dibawa oleh Belanda pada tahun 1928. Daging rusa dikenal lebih kenyal dan kaya akan protein mencapai 27,6%, sehingga menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan daging lainnya.
Populasi rusa yang melimpah di Merauke membuat dendeng rusa menjadi salah satu spesialisasi kuliner di daerah ini. Banyak penjual menawarkan paket dendeng rusa sebagai oleh-oleh. Proses pembuatan dendeng rusa mirip dengan dendeng sapi, di mana daging rusa diiris tipis, direndam dalam air garam dan bumbu, lalu dijemur hingga kering.
Selain dendeng, Merauke juga terkenal dengan produksi abon rusa. Abon rusa dibuat dari daging rusa yang dimasak dengan santan kelapa dan bumbu seperti bawang, ketumbar, dan serai. Abon ini memiliki rasa yang gurih dan cocok disantap dengan nasi putih hangat.
Di Jl. Ahmad Yani, Gang Golkar, Merauke, banyak ditemukan tempat pengolahan dendeng dan abon rusa yang terkenal. Selain sebagai oleh-oleh, sate rusa juga menjadi hidangan favorit yang banyak dijual di sepanjang jalan Kota Merauke.
Bagi para pencinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang unik sekaligus berbeda, dendeng maupun abon rusa dari Merauke, Papua ini menawarkan pengalaman rasa yang istimewa dan tidak terlupakan.