JAKARTA, Papuanesia.id – Hari ini 10 November menjadi peringatan Hari Pahlawan atau Hari Pahlawan Nasional. Di Tanah Papua, terdapat setidaknya empat tokoh yang menjadi pahlawan nasional.
Mereka menjadi penggerak perjuangan kemerdekaan di Bumi Cenderawasih. Dengan gagah berani dan bertaruh nyawa serta tumpah darah berjuang untuk mengusir para penjajah hingga mempertahankan kemerdekaan.
Berkat jasanya terhadap Tanah Air, para tokoh ini mendapat gelar pahlawan nasional dari negara. Peninggalan mereka tetap abadi dalam kenangan atas cerita kepahlawanannya.
Berikut daftar 4 pahlawan nasional asal Papua :
1. Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo merupakan pahlawan nasional yang lahir di Biak pada 10 Oktober 1921. Menjelang tiga hari kemerdekaan Republik Indonesia, Frans Kaisiepo mengajak pemuda-pemudi setempat untuk menyetel lagu Indonesia Raya di Kampung Harapan Jayapura pada 14 Agustus 1945.
Kemudian, pada 31 Agustus 1945, Frans Kaisiepo mengibarkan bendera Merah Putih untuk yang pertama kalinya dan melaksanakan upacara bendera dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Frans juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1964-1973 dan menjadi tokoh Indonesia Timur dalam Konferensi Malino yang pertama kali mencetuskan nama Irian.
Frans Kaisiepo meninggal dunia pada 10 April 1979 di usia 57 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih, Kota Jayapura. Untuk mengenang jasanya, nama Frans Kaisiepo diabadikan sebagai menjadi nama bandara di Biak dan nama sebuah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Selain itu, wajahnya juga terpampang dalam mata uang pecahan Rp10.000. Frans Kaisiepo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 077/TK/1993.
Sosok pahlawan dari Papua, Frans Kaisiepo. (Foto : Ist)
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]