[ad_1]
papuanesia.id – Biak – Penanganan limbah medis atau sampah sisa makan dari pasien Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor mendapat perhatian serius dan ditangani khusus tidak seperti sampah lainnya. Setiap sampah atau limbah medis dari penanganan Covid-19 itu langsung dibakar dengan menggunakan incinerator di RSUD Biak, sedangkan sisa sampah atau makanan di tempat khusus di TPA dan langsung dibakar.
Khusus untuk pembuangan sampah tersebut, di TPA telah dibuatkan lubang khusus yang digali dengan menggunakan excavator dan sampah tersebut langsung dibakar. Sementara untuk petugas sampah telah dibekali dengan edukasi khusus agar memperhatikan langkah-langkah pencegahan dan tetap menjaga diri dengan baik.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM mengatakan, bahwa pada dasarnya penanganan terhadap sampah pasien Covid—19 mendapat perhatian khusus. Selain langsung dibakar, di TPA juga dibuatkan tempat khusus dengan dibuatkan lubang besar.
“Jadi kalau ada yang bertanya bagaimana dengan sampah dari pasien Covid-19 ini, intinya bahwa pemerintah daerah telah menyikapinya dan melakukan penanganan khusus terhadap sampah itu. Langkah antisipasi dilakukan. saya kebetulan langsung turun di TPA untuk memantau pembuatan lobang besar khusus untuk sampah dari pasien Covid-19, dan setiap kali dibuang sampah itu langsung dibakar,” kata Markus O Masnembra yang juga adalah Sekda Kabupaten Biak Numfor saat ditemui di Biak, Selasa (05/05/2020)
Menurutnya, untuk sisa limbah berbahaya lainnya berupa bekas masker, sarung tangan, baju pelindung diri, kain kassa, tisu bekas, wadah bekas makan minum, alat dan jarum suntik, set infus, sampah dan bahan dari laboratorium yang digunakan saat melakukan penanganan, semuanya langsung dibakar di incinerator.
“Intinya bahwa penanganan sampah ataupun limbah terkait dengan pasien Covid-19 baik yang dirawat di RSUD maupun Badan Diklat tetap ditangani dengan baik, langkah-langkah antisipasi supaya tidak menimbulkan hal-hal tak diinginkan tetap diantisipasi,” jelasnya
Sekda juga berharap masyarakat dan semua pihak ikut mendukung percepatan penanganan serta penanggulangan Virus Corona di Biak Numfor supaya tidak meluas. “Caranya mudah, ikuti anjuran dan arahan dari pemerintah. Jaga diri, tinggal di rumah kalau tidak terlalu penting keluar, rajin cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker ketika keluar rumah atau sakit dan sejumlah lainnya,” pungkasnya (fs)
[ad_2]