Papuanesia.id –
*Khusus Sekolah di Zona Merah*
MERAUKE– Seiring dengan meningkatnya kasus Covid di Merauke saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Thiasoni Betaubun, SPd, M.Pd, MM saat ditemui media ini di sela-sela resepsi puncak peringatan HUT Merauke ke-120, membenarkan surat edaran yang telah diturunkan ke sekolah-sekolah tersebut.
‘’Ya, Jumat kemarin, kami telah menurunkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggelar kembali pembelajaran tatap muka terbatas,’’ kata Thiasoni Betaubun. Namun lanjut Thiasoni, PTM terbatas ini digelar setelah sekolah-sekolah tersebut sudah melaksanakan vaksinasi bagi anak. ‘’Jadi vaksin anak dulu, setelah itu baru dilanjutkan dengan pembatasan,’’ katanya. Dikatakan, PTM pembetasan ini hanya berlaku bagi sekolah-sekolah yang sudah berada di zona merah. Sementara sekolah yang masih berada di wilayah zona aman atau hijau, PTM penuh masih tetap berlanjut. Thiasoni menyebut, sampai Jumat (11/2), jumlah sekolah yang tutup sementara karena ada siswa atau gurunya terpapar Covid sebanyak 8 sekolah. ‘’Ada yang libur sementara selama satu minggu, tapi ada juga yang libur sementara selama 2 minggu,’’ jelasnya. Secara terpisah, Kepsek SMPN 2 Merauke Mayela Yeterok, S.Pd, mengaku, pihaknya telah menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke terkait PTM terbatas tersebut. ‘’Sebenarnya, pada hari Kamis kemarin kami sudah rapat dengan para guru. Tapi belum ada keputusan. Jumat sore kemarin, baru dapat surat edaran untuk PTM terbatas tersebut,’’ jelasnya. Kendati telah menerima surat edaran, namun menurut Mayela Yeterok, PTM terbatas tersebut akan diterapkan setelah peringatan hari ulang tahun SMPN 2 Merauke 17 Februari besok. ‘’Dalam 3-4 hari kedepan ini kami masih menggelar PTM penuh karena kami akan melaksanakan peringatan HUT SMPN 2 Merauke 17 Februari besok. Nanti setelah itu, baru kami rapatkan dengan dewan guru,’’ tandasnya. (ulo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]