PIKIRAN RAKYAT – Lempeng tektonik raksasa di bawah Samudra Hindia telah ditemukan, secara geologis terbelah menjadi dua.
Tektonik India-Australia-Capricorn dalam studi baru disebutkan telah terbelah dengan kecepatan sangat lambat sekitar 0,06 inci (1,7 milimeter) per tahun.
Namun, dalam waktu 1 juta tahun, dua lempeng akan menjauh dengan jarak sekitar 1,7 kilometer.
Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum
Dilansir LiveScience, peneliti senior geosains laut di Institut Fisika Bumi Paris, Perancis Aurelie Coudurier-Curveur, mengungkapkan bukan struktur yang bergerak cepat.
Tetapi masih signifikan dibanding dengan batas-batas planet lain.
Sebagai contoh, sesar Laut Mati di Timur Tengah bergerak sekitar 0,2 inci (0,4 cm) per tahun sedangkan Sesar San Andreas di California bergerak sekitar 0,7 inci (1,8 cm) per tahun.
Baca Juga: Jelang Idulfitri, LAPAN Umumkan Asteroid Besar 1997 BQ Dekati Posisi Bumi Malam Ini
Mengenai pergerakan lempeng tersebut, peneliti menemukan dua petunjuk yaitu dua gempa yang berasal dari tempat aneh di Samudra Hindia yang menunjukkan kekuatan yang mengubah lempeng Bumi.
Pada 11 April 2012, gempa berkekuatan 8,6 dan 8,2 melanda di bawah Samudera Hindia, dekat Indonesia.