RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah pandemi COVID-19, kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah meningkat.
Dengan total sebanyak 145 kasus DBD, dan empat di antaranya meninggal dunia.
“Pada Mei tercatat sebanyak 23 kasus DBD dengan 1 warga meninggal karena DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga drg. Hanung Wikantono didampingi Kepala seksi menjadi P2PM Dinkes Purbalingga Aji Sumbodo, Kamis, 11 Juni 2020.
Baca Juga: HARI INI Polisi Panggil Seniman Surabaya yang Viral di Medsos, Monyong
Untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD, selain dengan sosialisasi, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) , kegiatan fogging juga terus dilakukan di sejumlah tempat, khususnya wilayah endemik.
Hingga pertengahan tahun ini, total sebanyak 11 wilayah di Purbalingga telah dilakukan fogging. Wilayah tersebut meliputi Desa Sinduraja, Sidareja, Baleraksa, Cipaku, Kalapacung, Dagan, Selanegara, Pekiringan, Purbalingga Wetan, Selaganggeng, dan Kutasari.
Hanung menambahkan, penyebaran kasus DBD terjadi setiap saat, ada kecenderungan muncul bukan di wilayah endemik, wilayah yang tadinya bebas DBD saat ini juga ditemukan kasusnya.
Baca Juga: Soreang Dekat Kawasan Tol, Banyak Kedai-Kedai Baru Bermunculan