Home Berita Utama Diduga Korsleting, Rumah dan Mobil Ludes Terbakar – Papuanesia.id

Diduga Korsleting, Rumah dan Mobil Ludes Terbakar – Papuanesia.id

by Papuaku
Diduga Korsleting, Rumah dan Mobil Ludes Terbakar - Cepos Online

Papuanesia.id –

Petugas pemadam kebakaran Kota Jayapura melintas di lokasi kebakaran yang terjadi di Perumnas II Waena, Ahad (3/7). Tak ada korban jiwa namun kerugian berkisar ratusan juta rupiah

 

JAYAPURA-Kasus kebakaran di Kota Jayapura kembali marak. Jika beberapa hari lalu perumahan milik Kodam XVII/Cenderawasih terbakar, kini giliran sebuah rumah di Waena Distrik Heram yang ludes. Meski tak ada korban jiwa namun kebakaran yang terjadi Minggu (3/7) pagi ini menghanguskan sebuah rumah dan sebuah mobil.

Dugaan sementara kebakaran ini diakibatkan korsleting listrik dari bagian gudang rumah milik Danny Manumpil.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir berjumlah ratusan juta rupiah termasuk di dalamnya bahan material untuk pembangunan rumah serta 1 unit mobil milik keluarga.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon melalui Kasie Humas, Ipda Sarah menjelaskan bahwa kejadian terjadi Minggu (3/7) sekira pukul 05.00 WIT di Jalan Obokou, belakang Lapangan Bola Emsyk Kelurahan Yabansai, Perumnas II Waena Distrik Heram.

Dari keterangan saksi korban Danny menyebutkan bahwa ketika itu ia bersama saksi, Ollive sedang siap – siap hendak pergi ke geraja untuk melakukan ibadah subuh. Kemudian sekira pukul 04.30 WIT saksi melihat api dari dalam rumah tepatnya dari dalam gudang samping rumah korban.

“Dan pada saat itu lampu sedang mati kemudian korban berteriak meminta tolong dan sempat dibantu warga sekitar namun tidak mampu memadamkan besarnya api,” katanya. Kemudian sekira pukul 05.00 WIT sebanyak 6 orang anggota Polsek Heram mendatangi TKP kebakaran dan menghubungi petugas Damkar wilayah Heram dan Abepura. Sekira pukul 05.51 WIT lima unit Damkar Heram, Abepura dan Japsel tiba di TKP.

“Api akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 08.00 WIT,” jelas Sarah.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura, Feronita menyampaikan bahwa sekira pukul 05.19 WIT pihaknya mendapatkan laporan dan langsung turun ke lokasi dan sekira pukul 07.56 WIT api akhirnya dapat dikendalikan dan dilanjutkan dengan pembasahan total. “Masih soal akses ke lokasi yang cukup sempit tapi untungnya semua bisa dikendalikan setelah 4 unit water canon dan 1 unit mobil suplay tiba di lokasi. Untuk penyebabnya diduga karena konsleting listrik dan pukul 09. 39 WIT pasukan langsung kami tarik,” singkatnya. (ade/nat)

Continue Reading

Sumber: [1]

Related Posts