Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan CFD yang kemarin dipadati warga untuk berolahraga. Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Kegiatan CFD di Jakarta kembali digelar pada Minggu (21/6), setelah sempat dihentikan karena pandemi virus corona.
“Termasuk seperti kegiatan HBKB kemarin, kita akan review hari ini. Dan kemudian dikumpulkan datanya, tentang berapa yang datang, dan lain-lain,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6).
Anies menyatakan dari evaluasi tersebut pihaknya akan memutuskan apakah kembali menggelar pelaksanaan CFD untuk ke depannya.
“Apakah pendekatannya masih akan seperti kemarin, atau akan diubah pendekatannya. Tapi, intinya adalah kita semua sedang dalam proses belajar menaati protokol, belajar mengelola kegiatan, dan setiap ada proses ambil hikmahnya, lakukan koreksi, lakukan perbaikan,” ujarnya.
Pelaksanaan CFD di Jakarta yang kembali dibuka kemarin mendapat sorotan karena banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Terlebih terdapat 2 warga reaktif usai mengikuti rapid test di GBK, Senayan, Jakarta.
Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Infografis Seratusan Pedagang Pasar DKI Positif Corona
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto menilai banyak warga yang berolahraga saat CFD tak mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona, khususnya menjaga jarak fisik.
Yuri meminta sejumlah pelanggaran dalam pelaksanaan CFD di tengah pandemi Covid-19 agar menjadi evaluasi bersama.
“Masih kita lihat beberapa masyarakat lupa, bahwa physical distancing penting. Ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama,” ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (21/6).
(yoa/fra)