Papuanesia.id –
SENTANI- Sebanyak 21 pusat kesehatan warga (puskesmas atau PKM) di Kabupaten Jayapura sudah diisi oleh tenaga dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, melalui Sekretaris Dinkes, Edward Sihotang menjelaskan, meskipun seluruh PKM ini sudah ditempati tenaga dokter namun memang belum disesuaikan dengan aturan Menteri Kesehatan terkait dengan standarisasi penempatan tenaga dokter di setiap fasilitas kesehatan tersebut.
“Untuk Kabupaten Jayapura khusus Tahun 2022 ini sudah kita penuhi Puskesmas dengan dokter. Walaupun memang belum Sesuai dengan standar peraturan menteri kesehatan,” kata Edward Sihotang, Rabu (6/7).
Lanjut dia, Karena semestinya penempatan dokter berdasarkan peraturan menteri kesehatan ada standar minimal yang harus terpenuhi. Misalnya untuk Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap diisi oleh sekian dokter termasuk spesialis begitu juga yang rawat jalan diisi olhh beberapa dokter. Tapi secara keseluruhan untuk Fasilitas Kesehatan puskesmas sudah terpenuhi dengan dengan penempatan dokter umum bahkan sampai di daerah pedalaman seperti di distrik Airu dan Pagai.
“Penempatan dokter ini kita gunakan pembiayaan melalui dana otsus yang kita terima. Ditahun 2022 ini anggaranya sudah cukup proposional, walaupun akhirnya menarik pembiayaan cukup besar tapi kita memenuhi kebutuhan dokter diseluruh puskesmas,”tandasnya.
Dia menjelaskan, khusus untuk puskesmas rawat inap, penempatan dokternya lebih dari satu orang. Ada enam puskesmas dengan fasilitas rawat inap yang sudah memiliki tenaga dokter lebih dari satu orang. Sementara 15 puskesmas non rawat inap ditempati oleh masing masing satu tenaga dokter umum.
“Mudah mudahan dengan proporsi anggaran yang ada terus kita jaga, karena penerimaan pegawai tidak selalu tiap tahun di Papua, itu kendalanya,”pungkasnya.(roy).
Continue Reading
Sumber: [1]