Papuanesia.id –
WAMENA — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayawijaya akan menjawab 159 proposal yang masuk sejak dari Tahun 2016 lalu, dari korban kebakaran rumah, honai, bencana banjir dan juga usaha kecil yang ada di Wamena dan sekitarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Nickolas Itlay menyebutkan, tahun ini ada satu program yang terkait dengan kebakaran rumah, honai, banjir, usaha kecil, ekonomi kerakyatan yang akan dijawab berdasarkan proposal yang masuk. Proposal ini memang sudah dari Tahun 2016, namun belum pernah diselesaikan.
“Tentu ini menjadi beban saya sebagai kepala dinas baru dan saya harus selesaikan,”ungkapnya Senin, (23/5) kemarin.
Jumlah proposal yang ada saat ini sebanyak 159, ada proposal dalam bentuk bahan bangunan, terutama korban yang honainya terbakar. Pihaknya akan menjawab sesuai proposal itu, bantuan yang nanti disalurkan bukan berupa bahan bangunan.
“Kami akan bantu dalam bentuk tunai. Jadi rekeningnya mereka siapkan, setelah itu langsung kami salurkan ke rekening mereka masing-masing,”jelasnya.
Kata Mantan Kepala Distrik Hubikosi, pihaknya tidak berikan bantuan tunai, karena jika tunai dikhawatirkan jumlah yang diterima di lapangan tidak sesuai rincian yang ada Dinas Sosial. Pihaknya tidak mau itu terjadi, karena ketika ada audit BPK, pihaknya dalam posisi aman.
Oleh sebab itu lanjut Nickolas, harus lewat rekening, uang yang masuk di rekening itu tidak mungkin akan berubah, angka itu yang tetap 159 orang ini akan terima sesuai alokasi yang ada di Dinas Sosial.
“Syaratnya, kita suruh kumpul kartu KK, foto copy KTP dan rekening. Jadi setelah kita kumpulkan data itu, kita umumkan nama-nama penerima bantuan bencana, kita umumkan di media elektronik, sehingga ketika mereka mendengar namanya, mereka datang untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,”katanya.(jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]