Papuanesia.id –
JAYAPURA-Seorang pria bernama Yeri Hamadi (50) ditemukan tewas di atas perahunya tak jauh dari Ring Road, Entrop. Polisi yang mendengar laporan ini langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan sehingga diduga korban tewas karena sakit.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru, S.H membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
Kapolsek mengatakan, kejadian ini berawal dari saksi bernama Arnold (31) yang sedang melintas saat perjalanan pulang dari rumah duka di Hamadi kemudian melintas di dermaga jalan masuk samping jembatan ring road. Saat itu, ia melihat korban berada di dalam perahu dengan posisi terlentang dengan bagian leher hingga kepala masuk ke dalam air. Ia pun melapor kepada saksi lainnya bernama Denis. Setelah dicek ternyata telah meninggal dunia.
“Jadi sebelumnya ada saksi yang melewati lokasi sekitar perahu korban di samping Jembatan Ring Road atau tepatnya di Jalan Karang arah ke Dermaga Kampung Tobati Distrik Jayapura Selatan, Minggu (15/5) sekitar Pukul 04.30 WIT dan setelah didekati dan dicek ternyata korban berada di perahu tersebut, namun sudah meninggal. Saksipun melapor kepada kami dan langsung ditindaklanjuti anggota untuk turun ke TKP,” kata Hendrik Seru.
Pria tersebut akhirnya diketahui merupakan warga Kampung Tobati Distrik Abepura. “Jadi setelah sampai di lokasi kejadian anggota langsung melakukan olah TKP awal lalu menghubungi pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk lakukan evakuasi jenazah,” tandasnya.
Lebih lanjut kata Kompol Hendrik, langkah-langkah Kepolisian yang telah diambil yakni mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, mengambil keterangan saksi-saksi, mengevakuasi jenazah korban ke RS. Bhayangkara dan membuat laporan Polisi serta permintaan visum mayat.
“Kemudian kami berkordinasi dengan pihak keluarga untuk menyampaikan kejadian tersebut dan dari hasil pemeriksaan luar di Rumah Sakit Bhayangkara menurut keterangan medis terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Hendrik.
Ditambahkan Kapolsek, pihak keluarga juga menerima kejadian tersebut sehingga jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk rencananya Senin (16/5) kemarin dimakamkan. (ade/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]