Papuanesia.id –
JAYAPURA-Kecelakaan beruntut berbuntut maut terjadi di Jalan Hamadi Holtekam, Minggu (20/11) dini hari. Satu unit mobil Toyota Vios dengan nomor polisi PA 1038 AU yang dikemudikan oleh RD (33) dengan penumpang bernama Ci (27) menabrak belakang dua motor termasuk pejalan kaki.
Salah satu pengendara Honda Supra PA 4221 JL beenama Sugianto (40) warga Kompleks Yotefa, Abepura harus meregang nyawa setelah ditabrak dari belakang. Pria yang biasa berjualan kerupuk ini mengalami luka berat dimana kaki kanan dan kiri patah, telinga kiri dan dari mulut keluar darah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara Honda Beat tanpa plat nomor yang dibawa oleh Irvan Handyan (38) mengalami patah di jari manis dan sesak di bagian dada.
Lalu ada juga seorang pejalan kaki bernama Andi Ardyansyah (26) yang mengalami luka – luka di pinggang dan memar lecet. Keterangan yang diperoleh dari Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Ida Pillomina menjelaskan bahwa Minggu (20/11) mobil Toyota Vios sekira pukul 04.10 WIT ini melaju dari arah Pantai Hamadi menuju Holtekamp dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan Pos Terpadu Jembatan Youtefa, pengendara Vios tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan keluar ke jalur kiri kemudian menyenggol salah satu orang di sekitar lokasi.
Setelah kejadian ini pengemudi yang membawa mobil tersebut tak langsung berhenti melainkan terus ngebut dan akhirnya di depan venue dayung mobil ini kembali menabrak dari belakang motor Honda Supra yang dibawa Sugianto. Mirisnya korban yang disebut biasa berjualan kerupuk di Pasar Koya Timur itu sempat terseret sejauh 80 meter kemudian kejang – kejang dan tewas.
Usai menabrak korban, mobil ini masih terus melaju dan akhirnya kembali menabrak motor Honda Beat. “Dari tabrakan ini seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat ini sopir Toyota Vios sudah kami lakukan penahanan,” kata Kompol Ida, Minggu (20/11).
Dari hasil pemeriksaan pelaku pengemudi sendiri diketahui jika ia berkendara dalam pengaruh minuman keras. “Pelaku sudah kami amankan termasuk mobil yang menabrak secara beruntun dan segera kami proses,” tutup Ida. (ade)
Continue Reading
Sumber: [1]