JAKARTA, Papuanesia.id – Pesawat kargo Trigana Air jenis karavan bolong tertembus peluru akibat ditembaki KKB Papua saat hendak mendarat di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang. Insiden terjadi pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 10.45 WIT.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni mengatakan, pesawat yang ditembaki KKB itu milik PT Ikairos dengan nomor registrasi PK-HVV. Akibatnya, pesawat batal mendarat dan kembali ke Bandara Tanah Merah.
Dia menyebut, PT Ikairos selaku operator penerbangan dan petugas Bandara Tanah Merah menginformasikan terdapat bekas tembakan pada sejumlah bagian pesawat usai dilakukan pemeriksaan. Bahkan, ditemukan bekas tembakan yang tembus hingga ruang kokpit pada bagian bawah depan pesawat.
“Bersyukurnya, dalam kejadian penembakan pesawat ini, kondisi kru pesawat dalam kondisi baik, personel dan fasilitas bandara juga dalam kondisi baik,” kata Kristi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).
Atas kejadian tersebut, Dia mengatakan saat ini pihak keamanan tengah melakukan penyelidikan kejadian tersebut. Dia mengatakan, berdasarkan infomasi dari pilot dan petugas AirNav, penembakan terjadi di short right base runway 11 atau turning short final runway 11 yang berjarak kurang lebih 2 Nm atau 3,6 km dari ujung runway 11.
Dia mengatakan, demi keselamatan dan keamanan penerbangan, maka mulai Selasa (10/1/2023), pesawat Trigana Air rute penerbangan dari dan ke Oksibil tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
Demi penguatan keamanan dan evakuasi karena situasi darurat, akan dioperasikan pesawat Rimbun Air dan Smart Cakrawala Aviation.
Sejak peristiwa penembakan tersebut, pihak TNI/Polri terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi penembakan. Sedangkan untuk daerah di sekitaran bandara airside dan landside telah dilakukan pengamanan oleh Kopasgat TNI AU.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]