PIKIRAN RAKYAT – Di tengah pandemi Covid-19, bukan berarti seseorang yang tadinya sudah memiliki penyakit bisa mengabaikan pengobatan dengan alasan karena takut untuk mengunjungi rumah sakit atau tempat berobat lainnya.
Seperti contoh hal nya penderita penyakit jantung yang harus selalu rutin melakukan kontrol untuk mendapatkan asupan obat dan juga perawatan.
Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Lucinta Luna akan Jalani Sidang Perdana Setelah Lebaran
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, ahli penyakit jantung dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk Jakarta, dr Leonardo Paskah Suciadi SpJP, meminta penderita penyakit jantung untuk menjaga kondisi kesehatannya pada saat pandemi Covid-19.
“Kita memang perlu waspada dengan Covid-19, namun jangan lupa waspada juga bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit jantung,” ujar Paskah dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Pastikan Kondusifitas, Pasukan Brigif 13/Galuh Keliling Pos PSBB Diiringi Kegiatan Bakti Sosial
Ia menambahkan penyakit jantung merupakan penyakit yang tidak bisa ditunda dalam penanganannya.
Ia memberi contoh dalam beberapa waktu terakhir, cukup banyak tokoh publik yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
“Jadi memang tidak bisa ditunda penanganannya dan tidak boleh ada toleransi waktu. Semakin cepat penanganannya maka semakin baik,” kata Paskah.
Baca Juga: Pemudik hingga Awak Angkutan di Tasikmalaya Bakal Jalani Rapid Test