Dua Oppo Reno4 Resmi Meluncur, Hadir dengan Snapdragon 765G dan Triple Kamera

Liputan6.com, Jakarta – Oppo Reno4 dan Reno4 Pro akhirnya resmi diperkenalkan. Sebelumnya, rumor mengenai dua smartphone ini sudah sempat ramai bereda di internet sejak beberapa waktu lalu.

Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (6/6/2020), kedua smartphone ini sama-sama dipersenjatai chipset Snapdragon 765G, memiliki tiga kamera belakang, dan menggunakan layar OLED. Kendati demikian, keduanya masih memiliki beberapa perbedaan.

Salah satunya adalah kamera di Reno4 Pro lebih mumpuni ketimbang versi biasa. Reno4 Pro memiliki tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 48MP (lensa utama), 12MP (ultrawide), dan 13MP (telephoto) dengan kemampuan 5x hybrid optical dan 20X digital zoom.

Smartphone ini memiliki layar berukuran 6,5 inci dengan desain punch-hole yang berfungsi untuk meletakkan kamera depan 32MP. Adapun refresh rate layar perangkat ini adalah 90Hz.

Sementara untuk Reno4, perangkat ini memiliki layar berukuran 6,4 inci dengan dual punch hole. Dua lubang itu menjadi tempat diletakkannya kamera selfie beresolusi 32MP dan 2MP (depth sensor).

Lalu untuk kamera belakang, smartphone ini memiliki lensa utama 48MP, ultrawide 8MP, dan 2MP depth sensor. Kedua smartphone ini sudah mendukung jaringan 5G dan menjalankan ColorOS 7.2 berbasis Android 10.

Sebagai penunjang performanya, Oppo membenamkan baterai berkapasitas 4.000mAh dan fast charging 65W SuperVOOC 2.0. Reno4 hadir dengan pilihan warna blue, black, dan purple, sedangkan Reno4 Pro hadir dengan black, white, green, special blue, dan red Reno Glow.

Oppo Reno4 akan dijual mulai dengan harga 2.999 yuan (Rp 5,9 juta) dan Reno4 Pro dibanderol 3.799 yuan (Rp 7,5 juta). Penjualan dua smartphone ini akan dimulai di Tiongkok pada 12 Juni, tapi belum ada informasi mengenai kehadirannya di pasar lain.

Sebelumnya di Indonesia, Oppo kembali merilis smartphone kelas menengah terbarunya yakni Oppo A52 dan A92.

Oppo A52 dibanderol Rp 3 juta dan Oppo A92 dijual Rp 4,2 juta. Keduanya menyasar segmen pasar yang berbeda. Meski begitu, dua smartphone ini hadir dengan desain yang mirip.

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto menyebut, Oppo A52 dan A92 sama-sama memiliki layar 6,5 inci Neo Display. Terdapat punch hole pada layar kedua smartphone, tapi ditempatkan di sebelah kiri atas layar.

Kedua smartphone miliki layar rasio 90.5 persen, dukungan resolusi 1.080 piksel, serta filter perlindungan mata yang tersertifikasi TuV Rheinland.

Sementara desain yang diusung bernama Constellation Design yang terinspirasi dari langit pada kutub utara, dengan desain belakang yang clear. Aryo mengatakan, perangkat ini juga lebih ringan dibandingkan dengan Oppo Reno3 series.

Berbeda dengan Oppo Reno3 series yang dilengkapi fingerprint di layar, Oppo A52 dan Oppo A92 menyematkan sensor sidik jari di sisi kanan smartphone.

“Oppo A52 dan Oppo A92 mengusung side-fingerprint, sehingga membuat desain belakang lebih bersih dan nyaman digunakan. Pembukaan kunci layar pun lebih cepat, yakni hanya 0,3 detik. Selain itu, mengangkat telepon pun jadi lebih mudah,” kata Aryo saat meluncurkan Oppo A52 secara online, Jumat (8/5/2020).

Oppo A92 merupakan penerus dari Oppo A9 yang dirilis pada 2020. Perangkat ini dibekali dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB.

Kinerja Oppo A92 didukung dengan chipset Snapdragon 665 dari Qualcomm yang memiliki performa tinggi namun dayanya lebih hemat.

Seperti Oppo A92, Oppo menggunakan desain C-shape. Keempat kamera ditaruh di dalam sebuah frame kotak dan susunannya membentuk huruf C.

Adapun keempat kamera Oppo A92 antara lain adalah kamera utama 48MP dengan sensor 1/2 mikron dan aperture f1.7.

Kemudian ada kamera mono lens 2MP untuk menghadirkan hasil foto vintage, kamera ultra wide-angle dengan sudut 119,1 derajat sebesar 8MP, dan lensa portrait 2MP untuk mendukung foto bokeh.

Sementara Oppo A52 dibekali dengan RAM 6GB dan memori internal 128GB. Kinerja perangkat ini disokong dengan chipset Snapdragon 665 dari Qualcomm yang memiliki performa tinggi namun daya lebih hemat.

Oppo A52 didukung dengan empat kamera yang letaknya mirip dengan huruf C (C-shape).

Keempat kamera yang dimaksud adalah kamera utama 12MP dengan sensor 1/2.8 dan aperture f1.8.

Kemudian ada kamera mono lens 2MP untuk menghadirkan hasil foto vintage, kamera ultra wide-angle dengan sudut 119,1 derajat sebesar 8MP, dan lensa portrait 2MP untuk mendukung foto bokeh.

Untuk kamera depannya, Oppo menggunakan sensor 16MP dengan aperture f2.0 yang didukung AI Beautification.

(Dam/Ysl)