Papuanesia.id –
WAMENA– Guna mendukung kelancaran arus transportasi antar kabupaten di wilayah Lapago, Pertamina menyetujui untuk membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya. Wilayah ini akan dilalui kendaraan menuju Tolikara dan Puncak Jaya.
Sales Barnch Manager I Pertamina, Andi Reza Ramadhan mengakui, Pertamina akan mendukung pembangunan SPBU di Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya berupa perijinan secara administrasi, tentunya meminta bantuan dari rekanan Pertamina untuk dilakukan pembangunan, karena ditargetkan bulan 10 tahun ini harus beroperasi.
“Dukungan produk yang akan diberikan pertamina ada 3 yaitu Pertamax, Dextalite dan Solar. Kami melihat wilayah ini dapat mengakomodir wilayah Tolikara dan Puncak Jaya yang menuju ke Wamena,”ungkapnya, Senin (7/3) kemarin.
Andi Reza menyebutkan, kemungkinan SPBU di Yalengga nantinya dapat menjadi Ress Area melihat dari keterbatasan juga penyalur dari pertamina di Kabupaten Tolikara yang melihat letak geografisnya dan cuaca, sehingga SPBU Yalenggajuga cukup besar karena luasan area 50x 50, sudah termasuk gudang dan sebagainya.
“Kendaraan dari Wamena ke Tolikara dan Puncak Jaya, bisa menjadi tempat pengisian BBM, tidak perlu lagi berlama -lama melakukan pengisian BBM di Wamena,”katanya.
Ia menambahkan, setelah pengembangan SPBU Yalengga di Jayawijaya, Pertamina akan melakukan pengembangan ke wilayah Kabupaten Tolikara dan Lanny Jaya, tentunya berdasarkan SK dari BPH Migas terkait lokasi yang baru untuk SPBU BBM satu harga dan Kabupaten Puncak Jaya yang ditargetkan semester pertama ini sudah bisa beroperasi.
Salah satu pengusaha BBM di Wamena H. Anwarudin menyatakan, pembangunan SPBU di Distrik Yalengga segera dilakukan, setelah pihaknya mengantongi izin dari Pertamina dan akan dilaporkan kepada Pemkab Jayawijaya.
“Kita membuka SPBU di sini untuk mencari pemekaran, jika ada SPBU daerah ini akan ramai, lahan yang disiapkan di Distrik Yalengga ini seluas 50×50 meter persegi,”katanya.
Anwarudin menyatakan, target yang diberikan pertamina kepada pihaknya, pada Oktober tahun ini sudah harus beroperasi.
“Selama ini semua kendaraan yang melintas ke daerah pemekaran melakukan pengisian BBM di Wamena, sehingga dengan adanya SPBU ini maka nantinya bisa lebih mempermudah pengisian BBM,”bebernya.
Ditempat yang sama, pengelola SPBU Yalengga, Kayafas Wandikbo menyatakan, ia sangat berterimakasih kepada H.anwarudin lantaran telah menghubungi dan mempercayakannya untuk mengelola SPBU di Yalengga, sehingga ia langsung menyiapkan lokasi pembangunan SPBU di Distrik Yalengga.
Ia menyebutkan, untuk dukungan keamanan, pihaknya selaku warga di Distrik Yalengga menjaminkan itu, dan memang di sini tidak pernah terjadi satu kejadian yang menonjol, sementara untuk koordinasi dengan pemerintah setempat sudah dilakukan.
“ Saya sudah koordinasi dengan kepala distrik dan memberitahukan jika ada pembangunan SPBU di Distrik Yalengga, saya sendiri sudah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk membangun,”tutupnya.(jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]