Papuanesia.id –
SERUI-Setelah dilantik oleh Kemendagri pada 17 Oktober 2022 lalu dan juga menerima memori serah terima jabatan sebagai Pj Bupati Yapen pada Senin (24/10) maka Pj Bupati Kepulauan Yapen memiliki empat fokus utama.
“Fokus saya hari ini adalah menyelesaikan evaluasi terhadap APBD Perubahan yang sampai sekarang Yapen belum melakukan evaluasi perubahan ke Provinsi dan ini sementara kita ada diinterval waktu dua bulan, sehingga fokus kita beberapa hari kedepan,”Ungkapnya ketika ditemui di Kantor Bupati Kepulauan Yapen, Senin(24/10)
Ia menambahkan dalam APBD Perubahan pihaknya akan melihat program-program berapa penerimaan riil dalam APBD Perubahan sehingga dapat diatur kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga harus realistis terhadap pembangunan yang harus dilaksanakan di Tahun 2024.
Selain itu pihaknya juga akan memulai dengan rapat kordinasi dengan pimpinan OPD bagaimana membangun sinergitas dalam pelayanan pembangunan daerah.
“Ketiga saya akan melakukan kunjungan kerja untuk seluruh distrik yang ada di Kepulauan Yapen dalam waktu tidan lama saya akan kunjungi keseluruh distrik dan kecamatan yang ada di Yapen saya mau pastikan dan desa harus sampai kepada warga,”Ungkapnya.
Ia menjelaskan saat ini dunia sedang mengalami inflasi sehingga bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat harus diterima warga yang membutuhkan dan Ia tidan ingin adanya praktek menyimpang sehingga dan desa dan BLT tidak sampai kepada warga.
“Tugas kepala diatrik untuk memastikan dana itu diterima oleh warga, desa yang tidak ada pembangunan kita barus melakukan audit sehingga perlu dibenahi jangan sampai pemerintah yang memberikan dana itu tidak sampai ketingkat bawah,”Tegasnya.
Mambay menambahkan Yapen harus lebih maju dari pada pemerintah kabupaten lain. Sedangkan fokus keempatnya adalah ingin memastikan penyelesaian EKTP. Ini penting karena di Pemilu 2024 kemungkinan regulasinya adalah mereka yang bisa memikih adalah mereka yang sudah memiliki EKTP.
Oleh sebab itu dinilai penting untuk memastikan setiap warga yang sudah cukup umur untuk memiliki EKTP. Bahkan dirinya berjanji akan mengajak Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kepulauan Yapen untuk turun kelapangan kesetiap distrik untum mendapatkan laporan berapa jumlah warga disetiap distrik yang belum memiliki EKTP.
“Saya akan ajak Kepala OPD nya untuk kedistrik-distrik sehingga kita mendapatkan jumlah sebenarnya berapa warga kita yang belum memiliki EKTP sehingga jika kita bisa meminimalisir ini nantinya yang bisa melakukan pemilihan pad pemilu sesuai dengan DPT yang ada di KPU,”Pungkasnya.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]