Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB, Senin 23/03. (Dok.BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pertambangan batu bara milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penggantian salah satu direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) hari ini, Rabu (10/6/2020).
Menteri BUMN, Erick Thohir, selaku perwakilan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas PTBA, mengganti Direktur Operasional dan Produksi yang sebelumnya ditempati Suryo Eko Hadianto menjadi Hadis Surya Palapa.
Sebelumnya Hadis Surya Palapa merupakan Sekretaris Perusahaan di BUMN batu bara ini. Hadis pernah menjabat sebagai General Manager Unit Pelabuhan Tarahan Bukit Asam dan pernah juga menjadi Direktur Utama PT Satria Bahana Sarana.
Selain mengganti direksi, RUPST ini juga memberhentikan komisaris perusahaan, yakni Robert Heri, Taufik Madjid, Heru Setyobudi Suprayogo, dan Soengoel Pardamean Sitorus.
Dengan pemberhentian tersebut, RUPST Bukit Asam melakukan pengangkatan tiga komisaris baru yakni E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, Andi Pahril Pawi, dan Irwandy Arif.
Menariknya, ada dua jenderal aktif TNI dan Polri sebagai komisaris di PTBA. Pertama, Marsekal Madya (Marsda) Andi Pahril Pawi yang saat ini tercatat sebagai jenderal bintang dua di TNI AU yang sebelumnya menjabat Pejabat Tinggi Mabes TNI AU dan sebelumnya juga diamanahi jabatan Staf Ahli Bidang Hankam BIN (Badan Inteligen Negara).
Marsda Andi Pahril Pawi juga pernah bertugas sebagai Kepala Biro Pengamanan, Biro Pengamanan, Sekretariat Militer Presiden, dikutip dari data resmi Kementerian Pertahanan.
Kedua, yakni perwira tinggi Polri bintang dua, Irjen Carlo Brix Tewu yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. Carlo Brix Tewu adalah petinggi polisi aktif yang ditarik oleh Erick memperkuat Kementerian BUMN. Inspektor Jenderal (Irjen) Carlo sebelumnya bertugas di Deputi V Bidkor Kamtibmas Kemenkopolhukam.
Adapun dua sosok komisaris lainnya yakni E. Piterdono HZ dan Irwandy Arif. Nama terakhir, Irwandy adalah doktor lulusan Ecole des Mines de Nancy, Prancis, S1 Teknik Pertambangan dan S2 Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya dia menjadi Staf Khusus Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Dengan demikian, berikut daftar lengkap manajemen perusahaan:
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Agus Suhartono
Komisaris: Jhoni Ginting
Komisaris: E. Piterdono HZ
Komisaris: Carlo Brix Tewu
Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi
Komisaris: Irwandy Arif
Direksi
Direktur Utama: Arviyan Arifin
Direktur Niaga: Adib Ubaidillah
Direktur Pengembangan: Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin
Direktur SDM: Joko Pramono
Direktur Keuangan: Mega Satria
Direktur Operasi dan Produksi: Hadis Surya Palapa
(tas/tas)