AKURAT.CO Facebook Messenger menghadirkan fitur baru yang bertujuan untuk melindungi penggunanya dari serangan siber berbahaya. Fitur tersebut mampu mendeteksi dan memperingatkan jika terjadi pertukaran data dengan akun palsu dan akun yang berniat jahat.
Pelaku kejahatan biasanya mengitai mangsa mereka, khususnya anak-anak, melalui Facebook Messenger. Sebab, anak-anak sangat mudah ditipu meski dengan akun yang baru mereka kenal sekalipun.
Lantas, bagaimana Facebook Messenger mengidentifikasi orang atau akun yang berbahaya itu?
baca juga:
Sebenarnya, beberapa pengguna justru khawatir akan privasi mereka. Tetapi, Facebook memastikan bahwa fitur barunya akan menjaga kerahasiaan dengan cara enkripsi end-to-end secara default yang bisa diaktifkan dalam aplikasi.
Facebook menyebut, mereka telah berinvestasi besar-besaran untuk fitur tersebut. Dengan hadirnya fitur tersebut, Facebook Massenger akan membantu jutaan orang terhindar dari interaksi dan penipuan berbahaya tanpa mengurangi privasi mereka.
Fitur tersebut sudah berjalan dengan baik pada versi Android sejak Maret lalu. Dan minggu ini,m pengguna iOS juga sudah bisa menikmatinya.
Baru-baru ini, Facebook secara resmi mengumumkan peluncuran Messenger Rooms yang memungkinkan Anda melakukan panggilan video hingga 50 orang. Anggota Facebook dapat membuat ruang obrolan dan berbagi tautan dengan orang-orang tertentu. Mereka dapat membaginya dalam pesan pribadi atau lebih umum melalui publikasi publik.
Hebatnya lagi, pengguna Messenger Rooms tidak perlu memiliki akun Facebook untuk bergabung dalam percakapan. Dan Messenger Rooms menjadi alternatif komunikasi aman sepanjang pandemi COVID-19.